Christie Stefanie, CNN Indonesia Selasa, 11/04/2017 12:06 WIB
Presiden Joko Widodo mengutuk penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia
--
Presiden Joko Widodo menyatakan, penyiraman air
keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan merupakan tindakan brutal. Ia
menginstruksikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian memburu pelaku
penyiraman itu sampai dapat.
"Itu tindakan brutal dan saya
mengutuk keras. Jangan sampai orang berprinsip teguh seperti itu dilukai
dengan cara yang tidak beradab," ujar Jokowi di Istana Negara, Selasa
(11/4).
Novel disiram dengan air keras tadi pagi usai salat subuh berjamaah di
Masjid kawasan Kelapa Gading. Dua orang diduga pelaku mengendarai sepeda
motor berboncengan dan langsung menyiramkan air keras ke muka Novel.
Akibatnya,
luka bakar dan pembengkakan terjadi di sekitar jidat dan mata penyidik
senior KPK ini. Setelah disiram, Novel langsung dibawa ke Rumah Sakit
Mitra Keluarga Kelapa Gading.
Jokowi menyatakan, tindakan itu merupakan kriminal yang menjadi ranah
Kepolisian. Ia meminta Kapolri untuk benar-benar bekerja menyelesaikan
perkara ini dan memastikan tak terjadi kembali kepada seluruh jajaran
penyidik.
"Ini kriminal. Tugas Kapolri untuk mencari. Semua penyidik harus waspada," kata Jokowi.
Jokowi
mengimbau seluruh jajaran KPK tetap bersemangat bekerja meski ada
kejadian seperti ini. Menurutnya, masalah kriminal akan diselesaikan
Kepolisian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar