Selasa, 11 Jul 2017 17:39
| editor : Dimas Ryandi
JawaPos.com
- Pemerintah mengundang putra-putri terbaik untuk menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) guna mengisi jabatan terkait penegakan hukum di
Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Kemenkumham).
Jabatan ini menjadi prioritas, mengingat adanya peningkatan
beban kerja di kedua instansi tersebut, dan banyaknya PNS yang memasuki
batas usia pensiun.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(PANRB) Asman Abnur mengatakan, formasi untuk kedua instansi tersebut
sebanyak 19.210 orang.
Formasi itu terdiri dari 1.684 CPNS untuk Mahkamah Agung dan 17.962 kursi CPNS di Kemenkumham
"Jumlah tersebut termasuk untuk mengakomodir putra atau putri lulusan terbaik (cumlaude) dan putra atau putri Papua dan Papua Barat," tegas Asman Abnur kepada wartawan dalam Konferensi Pers, Selasa (11/7).
Untuk lulusan cumlaude kuotanya sebanyak 468 orang, sedangkan putra atau putri Papua dan Papua Barat sebanyak 301 orang.
Formasi untuk MA sejumlah 1.684 calon hakim pada peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara.
Sementara untuk posisi calon hakim ini, kualifikasi hanya untuk sarjana hukum, sarjana syariah dan sarjana hukum Islam.
Sedangkan formasi CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM meliputi 21 jabatan, mulai dari Penjaga Pembaga Pemasayarakatan (Lapas) hingga analis Keimigrasian. Asman menjamin proses seleksi tidak dipungut biaya.
“Semunaya saya tegaskan tidak dipungut biaya, sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun," katanya.
Seperti halnya seleksi CPNS sebelumnya, pendaftaran dilakukan secara online dan terintegrasi secara online melalui https://sscn.bkn.go.id pada tanggal 1–31 Agustus.
Informasi mengenai rekruitmen CPNS ini dapat dilihat di situs:
a. Situs Kementerian PANRB: www.menpan.go.id
b. Situs BKN: https://sscn.bkn.go.id
c. Situs Mahkamah Agung: https://www.mahkamahagung.go.id, http://badilum. mahkamahagung.go.id, http://badilag.mahkamahagung.go.id, http://ditjenmiltun. mahkamahagung.go.id/
d. Situs Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: http://cpns.kemenkumham2017.go.id. (cr1/JPG)
"Jumlah tersebut termasuk untuk mengakomodir putra atau putri lulusan terbaik (cumlaude) dan putra atau putri Papua dan Papua Barat," tegas Asman Abnur kepada wartawan dalam Konferensi Pers, Selasa (11/7).
Untuk lulusan cumlaude kuotanya sebanyak 468 orang, sedangkan putra atau putri Papua dan Papua Barat sebanyak 301 orang.
Formasi untuk MA sejumlah 1.684 calon hakim pada peradilan umum, peradilan agama dan peradilan tata usaha negara.
Sementara untuk posisi calon hakim ini, kualifikasi hanya untuk sarjana hukum, sarjana syariah dan sarjana hukum Islam.
Sedangkan formasi CPNS untuk Kementerian Hukum dan HAM meliputi 21 jabatan, mulai dari Penjaga Pembaga Pemasayarakatan (Lapas) hingga analis Keimigrasian. Asman menjamin proses seleksi tidak dipungut biaya.
“Semunaya saya tegaskan tidak dipungut biaya, sehingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun," katanya.
Seperti halnya seleksi CPNS sebelumnya, pendaftaran dilakukan secara online dan terintegrasi secara online melalui https://sscn.bkn.go.id pada tanggal 1–31 Agustus.
Informasi mengenai rekruitmen CPNS ini dapat dilihat di situs:
a. Situs Kementerian PANRB: www.menpan.go.id
b. Situs BKN: https://sscn.bkn.go.id
c. Situs Mahkamah Agung: https://www.mahkamahagung.go.id, http://badilum. mahkamahagung.go.id, http://badilag.mahkamahagung.go.id, http://ditjenmiltun. mahkamahagung.go.id/
d. Situs Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia: http://cpns.kemenkumham2017.go.id. (cr1/JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar