Senin, 24 Juli 2017

Fadli Zon: Kursi Gerindra dan PKS Cukup Usung Prabowo di Pilpres

Erwin Dariyanto - detikNews
Fadli Zon: Kursi Gerindra dan PKS Cukup Usung Prabowo di Pilpres Waketum Gerindra, Fadli Zon (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
 Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) dipastikan mengantongi tiket menuju Pilpres 2019 setelah resmi mendapat dukungan dari Golkar, NasDem dan PPP. Total perolehan kursi ketiga partai tersebut di DPR mencapai 29,46% atau melebihi ambang batas pencapresan yakni 20%.

Bagaimana dengan Prabowo Subianto yang akan diusung oleh Partai Gerindra?

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan bahwa Prabowo juga sudah mengantongi tiket ke Pilpres 2019 dengan menggandeng PKS. Perolehan kursi Gerindra di DPR sebesar 13,04% dan PKS 7,14%. Gabungan kedua partai itu menghasilkan 20,18% kursi dukungan untuk Prabowo.

"Jadi kan syaratnya 20 persen dukungan kursi dan 25 persen suara. Gerindra dengan PKS cukup (Capreskan Prabowo)," kata Fadli Zon saat berbincang dengan detikcom, Minggu (23/7/2017).

Soal kemungkinan koalisi Gerindra dengan PKS, Fadli belum memberikan kepastian. Namun sejak Pilpres 2014 lalu hingga sekarang Gerindra dan PKS sudah terjalin dalam sejumlah kerjasama. Misalnya di Pilkada DKI.

"Ini kan masih lama. Mungkin tahun depan (ada kepastian)," kata Fadli.

"Insyaallah Pak Prabowo siap maju Pilpres 2019," tambah Fadli.

Peneliti dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes melihat peluang Gerindra dengan PKS berkoalisi di Pilpres 2019 cukup kuat. "Peluangnya (koalisi) 75 persen," kata Arya.

Meski Prabowo sudah mendapat cukup dukungan, Gerindra dan PKS harus berusaha menggaet PAN atau Demokrat. "Atau mungkin Gerindra dan PKS harus bisa menggaet dua-duanya (PAN dan Demokrat)," kata Arya.
(erd/imk)

Tidak ada komentar: