Selasa, 08 Agustus 2017

Pilkada Jabar, Demokrat dan PAN Merapat ke Gerindra-PKS

Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
Kompas.com - 03/08/2017, 18:53 WIB
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono.(Fabian Januarius Kuwado)
BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal menambah daya dukung dengan bergabungnya Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) pada ajang Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan, kedua partai tersebut hampir dipastikan membuat poros politik bersama Partai Gerindra dan PKS.
"Koalisi dengan PKS mendapatkan tambahan dukungan kemungkinan besar dari Demokrat. Syukur kalau Insya Allah PAN bersama kita. Lebih dari 80 persen (berkoalisi)," ujar Ferry saat ditemui di Hotel Aston, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (3/8/2017).
Dengan koalisi empat partai,  dia optimistis dapat memenangi Pilkada Jawa Barat 2018 meski hingga saat ini belum ditentukan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan diusung.
"Koalisinya menjadi membesar. Saya sangat meyakini pasangan yang akan disung kami nanti akan mendapat dukungan partai politik yang lebih kuat," ujarnya.

Dengan kondisi demikian, Ferry mengaku wajar jika masing-masing partai mengajukan jagoannya masing-masing untuk nantinya diusung bersama koalisi.  "Penjajakan dan tukar pikiran terus dilakukan," ucapnya.


Di tempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi menambahkan, pihaknya bersama tiga partai politik lainnya memang sudah sepakat untuk menjalin kerjasama di Pilkada Jawa Barat 2018. Namun, belum ada kesepakatan  siapa calon yang akan diusung maju.
"Dengan Demokrat dan PAN beberapa kali melakukan pertemuan intensif itu baru dalam tataran partai saja kalau kandidat kita sama-sama menghormati (pilihan masing-masing)," ucapnya.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masih berada di posisi teratas sebagai nama yang paling banyak dijagokan warga Jabar dengan angka sebesar 28,6 persen.(Kompas TV)
PenulisKontributor Bandung, Putra Prima Perdana
EditorErlangga Djumena

Tidak ada komentar: