Sabtu, 02 September 2017

PDIP Akui Kian Jauh dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018

PDIP Akui Kian Jauh dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 PDIP mengakui ada perbedaan prinsip dengan Ridwan Kamil menyikapi Pilgub Jawa Barat 2018. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Andreas Hoelgebaum Pereira mengatakan ada perbedaan prinsip antara partainya dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dalam menghadapi pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

Andreas mengatakan selama ini partainya memang menjalin komunikasi secara intensif dengan Ridwan. Akan tetapi di tengah jalan, Ridwan memutuskan untuk tidak bergabung dengan partai politik.

"Nah, ini secara prinsip tidak masuk di dalam karakter dan cara berpikir PDI Perjuangan," kata Andreas di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (31/8).
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan hal serupa. Ridwan Kamil, kata Hasto, telah menentukan jalan yang berseberangan dengan partainya jelang pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 yang akan datang.

Meski begitu, Hasto mengatakan pihaknya masih menjalin komunikasi yang baik dengan Ridwan.

"Kami juga menghormati ketika Pak Ridwan Kamil telah menentukan jalan. Kita hormati dong," kata Hasto.
Hasto mengaku tidak memaksa Ridwan mengikuti apa yang menjadi keinginan partainya. Dikatakannya, suatu kerja sama merupakan buah kesepakatan antara dua pihak, bukan hasil pemaksaan satu pihak saja.

Ia juga menekankan bahwa segala kemungkinan masih akan terjadi. Begitu pula sikap PDI Perjuangan terhadap Ridwan. Keputusan final partai masih menunggu rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Selama rekomendasi yang ditandatangani ibu Ketua Umum belum keluar maka proses dialog (dengan Ridwan) akan terus dilakukan," kata Hasto.
Hasto lalu mengamini bahwa partainya sedang menjajaki koalisi dengan partai Golkar jelang pemilihan gubernur Jawa Barat.

Akan tetapi, dia tidak ingin memastikan bahwa partainya mendukung bakal calon gubernur yang diusung Golkar, yaitu Bupati Purwakarta Dedy Mulyadi.
(wis)

Tidak ada komentar: