Kompas.com - 03/12/2017, 13:30 WIB
Ketua Umum Orkestra Poempida Hidayatulloh mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan pada 6-20 November 2017, tingkat keterpilihan Partai Gerindra sebesar 15,2 persen, sedangkan PDI-P hanya 12,5 persen.
Berturut-turut setelahnya adalah Partai Demokrat (7,4 persen), Partai Golkar (7,3 persen), PKS (5,8 persen), PKB (5,4 persen), PPP (3,4 persen), PAN (3,3 persen), dan Partai Nasdem (3,3 persen).
Perindo sebagai partai baru diketahui memiliki elektabilitas 2,9 persen, menenggelamkan Hanura (2,4 persen).
Adapun elektabilitas PSI (2 persen), PKPI (1,8 persen), dan PBB (1,6 persen). Sementara itu, ada 25,6 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu.
Poempida menuturkan, tingginya elektabilitas Partai Gerindra tidak lepas dari perannya yang bersikap kritis terhadap pemerintah. Utamanya, mengenai isu Undang-Undang tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas).
"Isu UU Ormas cukup menggerus suara PDI-P dan melambungkan Partai Gerindra. Ditambah dengan Pilkada DKI 2017, dengan rentetan isu tentang kepemimpinan Muslim cukup merebut simpati publik yang mayoritas Muslim," kata Poempida dalam konferensi pers hasil survei Orkestra di Jakarta, Minggu (3/12/2017).
Partai Gerindra, menurut Poempida, juga mampu merebut kalangan anak-anak muda, dewasa, dan orang tua.
Lebih lanjut dia mengatakan, Partai Gerindra berpeluang mengukir sejarah dengan menjadi pemenang Pemilu 2019, asalkan tidak melakukan kesalahan besar. Gerindra perlu merawat basis pendukungnya di tengah stagnasi inovasi partai-partai lain.
Survei Orkestra yang dilakukan dari 6 November 2017 hingga 20 November 2017 ini melibatkan 1.300 responden dari 34 provinsi dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 3 persen.
Responden adalah penduduk Indonesia berumur minimal 17 tahun dengan didasarkan pada aspek jender, geografi, sosiokultural dan sosioekonomi, serta ideologi politik responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara langsung tatap muka dengan panduan kuesioner oleh surveyor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar