Mengundang Delapan Tim Terbaik Liga 1
“Sebagai OC atau panitia pelaksana, saya sudah menghadap ketua umum
PSSI (Edy Rahmayadi) dan secara informal beliau sudah setuju,” kata
Effendi Syahputra, Kamis (16/11).
Untuk diketahui, Piala Gubernur Kaltim I dilaksanakan pada 2016 lalu. Keluar sebagai juara adalah tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC). Waktu itu, di final PBFC sukses mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 di Stadion Utama Kaltim, Palaran, 13 Maret 2016 lalu.
Gol kemenangan PBFC dicetak kapten tim Ponaryo Astaman menit 98 lewat tendangan bebas. PBFC tidak hanya jawara, tapi juga memborong hampir sebagian besar gelar individu.
Gelandang serang PBFC, Arpani dinobatkan sebagai pemain muda terbaik. Dia berhak atas trofi dan uang Rp 100 juta. Kemudian Terens Owang Puhiri dinobatkan sebagai pemain terbaik dan berhak atas uang sebesar Rp 150 juta. Sedangkan peringkat ketiga Arema Cronus, disusul Sriwijaya FC.
Gelar yang dikemas PBFC semakin lengkap, setelah kelompok suporter Pusamania terpilih menjadi fans terbaik di turnamen PGK I. Pusamania berhak mendapatkan uang Rp 50 juta.
Satu-satunya gelar yang lepas dari tuan rumah adalah pencetak gol terbanyak. Gelar ini dirampas penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves yang mengemas lima gol. Beto sapaan akrab Alberto Goncalves berhak atas uang Rp 100 juta.
Dalam perhelatan PGK II ini, pertandingan mempergunakan sistem turnamen. “Kita undang delapan klub terbaik Liga 1,” terang Effendi sambil menambahkan, besaran hadiah PGK II mengacu pada PGK I 2016. Yakni, hadiah untuk juara pertama, menerima sebesar Rp 1,5 miliar. (iza/is/k15/kpg/cal)
Untuk diketahui, Piala Gubernur Kaltim I dilaksanakan pada 2016 lalu. Keluar sebagai juara adalah tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC). Waktu itu, di final PBFC sukses mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 di Stadion Utama Kaltim, Palaran, 13 Maret 2016 lalu.
Gol kemenangan PBFC dicetak kapten tim Ponaryo Astaman menit 98 lewat tendangan bebas. PBFC tidak hanya jawara, tapi juga memborong hampir sebagian besar gelar individu.
Gelandang serang PBFC, Arpani dinobatkan sebagai pemain muda terbaik. Dia berhak atas trofi dan uang Rp 100 juta. Kemudian Terens Owang Puhiri dinobatkan sebagai pemain terbaik dan berhak atas uang sebesar Rp 150 juta. Sedangkan peringkat ketiga Arema Cronus, disusul Sriwijaya FC.
Gelar yang dikemas PBFC semakin lengkap, setelah kelompok suporter Pusamania terpilih menjadi fans terbaik di turnamen PGK I. Pusamania berhak mendapatkan uang Rp 50 juta.
Satu-satunya gelar yang lepas dari tuan rumah adalah pencetak gol terbanyak. Gelar ini dirampas penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves yang mengemas lima gol. Beto sapaan akrab Alberto Goncalves berhak atas uang Rp 100 juta.
Dalam perhelatan PGK II ini, pertandingan mempergunakan sistem turnamen. “Kita undang delapan klub terbaik Liga 1,” terang Effendi sambil menambahkan, besaran hadiah PGK II mengacu pada PGK I 2016. Yakni, hadiah untuk juara pertama, menerima sebesar Rp 1,5 miliar. (iza/is/k15/kpg/cal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar