"Pak Harto banyak jasanya, banyak kebaikannya. Bung Karno juga banyak jasa dan kebaikannya," kata Prabowo saat wawancara dengan Tempo di kediamannya di Bukit Hambalang, Senin, 21 Oktober 2013. Dia melanjutkan, untuk kondisi tahun 2014, harus ditentukan dengan kondisi sekarang. "Kita hormati pelaku sejarah."
Dia mengatakan, ada sejumlah nilai-nilai dasar Angkatan 45 yang tetap relevan untuk dipertahankan hingga saat ini. Hanya saja, Indonesia saat ini menghadapi berbagai macam tantangan. Misalnya, menghadapi APEC, pasar ekonomi ASEAN, hingga ledakan penduduk. Untuk menyelesaikan persoalan ini, Indonesia tidak bisa lagi memakai resep zaman dahulu.
Prabowo mengklaim, hanya dialah yang berani dengan tegas mengatakan sistem neoliberal keliru. Dia meminta Tempo mengecek pidatonya sejak mengikuti Konvensi Partai Golkar pada 2004 silam. Menurut dia, neoliberal tidak akan membawa kesejahteraan, karena yang menikmati keuntungan hanya 1 persen penduduk. "Bagaimana kita meyakinkan yang satu persen, (sistem) ini tidak aman," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar