Selasa, 13 Desember 2011

Radja Nainggolan, Indonesia -Belgia, Bersinar di Eropa

Gelandang Cagliari Radja Nainggolan Gelar Coaching Clinic di GBK

Gelandang Cagliari Radja Nainggolan Gelar Coaching Clinic di GBK
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM – Anak-anak Indonesia mendapatkan kesempatan untuk mempelajari ilmu sepak bola dari gelandang Cagliari, Radja Nainggolan.
Radja Nainggolan bersama dengan mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Fabio Oliviera akan memberikan klinik kepelatihan singkat, “Coach The Kids. A Fotball Coaching Clinic with Radja Nainggolan,” pada 17 Juni di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
“Aku diminta oleh The Footballicious untuk mendampingi Raja dalam acara ini,” kata Fabio dihubungi, Minggu (9/6/2013).
The Footballicious merupakan perusahaan yang bergerak di bidang olah raga. Perusahaan itu pemrakarsa kedatangan Radja Nainggolan ke Indonesia.
Setelah memberikan klinik kepelatihan, Radja Nainggolan juga mendapatkan kesempatan untuk bermain sepak bola bersama talenta – talenta berbakat tanah air yang tergabung di timnas Indonesia U-23.
Radja akan memperkuat tim Jakarta All Star, yang dihuni oleh mantan pemain Persija Jakarta.  Pertandingan akan berlangsung pada 19 Juni mendatang.
Pertandingan itu terselenggara dalam rangka memeriahkan ulang tahun Kota Jakarta yang ke-486 dan juga untuk persiapan Timnas U-23 berlaga di SEA Games 2013 di Myanmar pada Desember mendatang.
Biodata Radja
Nama lengkap: Radja Nainggolan
Tempat, tanggal lahir: Atwerp (Belgia), 4 Mei 1988
Tinggi/berat: 177 cm/65 kg
Posisi: Gelandang (video nainggolan tallent))
No punggung: 4
Lebih Pilih Timnas Belgia
Radja memiliki keturunan Batak dari ayahnya. Ayahnya, Marius Nainggolan adalah orang Batak sedangkan ibunya, Lizi Bogaerd adalah kelahiran Belgia. Nama Nainggolan merupakan marga Batak dari ayahnya. Darah Batak yang mengalir dalam tubuhnya membuat Radja diharapkan bisa memperkuat timnas Indonesia seperti yang sudah dilakukan Irfan Bachdim dan Christian Gonzales.

Namun sayang harapan pecinta sepakbola nasional itu sepertinya sulit terwujud. Radja lebih memilih mengikuti darah ibunya. Radja telah mencatat 4 penampilan dan 1 gol bersama timnas U-21 Belgia. Ia juga sudah memperkuat timnas senior Belgia dan telah mengawali debut internasionalnya saat Belgia menghadapi Cile di Piala Kirin, 29 Mei 2009.
(Cagliari)Cagliari berjuang keras mempertahankan Radja Nainggolan dari incaran klub-klub domestik pada bursa transfer Januari.
Gelandang keturunan Indonesia berpaspor Belgia itu diinginkan AC Milan, Juventus, Inter Milan, dan Fiorentina pada jendela transfer mendatang. Mengetahui demikian, presiden Massimo Cellino menegaskan takkan melepas Nainggolan.

"Saya takkan menjualnya, sekalipun ditawari €100 juta," sergah Cellino kepada GR Parlamento.

"Ini merupakan isu sentimen dan menunjukkan perbedaan kebijakan bagi klub lain. Kalau kami menghabiskan uang untuk membangun stadion baru, kami tidak bisa menjual pemain bintang kami."

"Nainggolan adalah pemain yang ingin saya pertahankan di Cagliari. Kami ditawari begitu banyak uang dari klub luar negeri Agustus lalu. Sekarang agennya bilang masih ada klub yang berminat, tapi kami tetap tak ingin melepasnya."

Tidak ada komentar: