Senin, 16 Juli 2012

Pemerintah Harus Jelaskan Kenapa Memberi Utang Kepada IMF

Oleh Rachmat Hidayat | TRIBUNnews.com

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Hingar bingar soal rencana kedatangan Direktur Eksekutif International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde ke Indonesia pada tanggal 8-10 Juli 2012.

Christine Lagarde membuat tak nyaman berbagai kalangan termasuk rakyat.

"Di Indonesia, Lagarde rencana bertemu dengan beberapa pejabat pemerintah, termasuk Presiden SBY. Kunjungan ini dipastikan salah satunya membahas rencana bantuan pinjaman Indonesia ke IMF sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 9,4 triliun," ungkap politisi PDI Perjuangan, Dewi Aryani, Minggu (8/7/2012)

Dikatakan, IMF yang dikenal telah memiskinkan Indonesia secara sistematis melalui berbagai jenis hutangnya justru sekarang malah akan dihutangi oleh Indonesia.

"Sungguh tragedi bagi bangsa ini disaat rakyat menjerit lapar,menjerit kenaikan harga pokok dimana-mana,menjerit PHK akibat berbagai kebijakan pemerintah yang mengabaikan kepentingan rakyat, subsidi di pangkas dan lain-lain justru pemerintah memberikan 'kebaikan' yang justru 'menyakitkan' rakyatnya," Dewi menegaskan.

"Mestinya pemerintah berkaca bahwa tidak perlu memberikan kebaikan dan bantuan semu kepada pihak lain,sementara kepentingan nasional justru terabaikan. Fokus membenahi kepentingan nasional jauh lebih penting daripada berbuat baik tapi sebenarnya, ada kepentingan politis lain di baliknya," ujarnya lagi

Untuk menghindari berbagai distrust yang diakibatkan nantinya, Dewi meminta agar pemerintah sebaiknya menjelaskan secara gamblang apa benefitnya untuk bangsa ini dan bagi perbaikan kepentingan nasional membantu IMF.

Tidak ada komentar: