Selasa, 31 Desember 2013

Jokowi membuka jalan untuk Prabowo Subianto?

Jajat Nurjaman: Hutang politiknya cukup besar

Jokowi buka jalan bagi pencapresan Prabowo Subianto

Jokowi buka jalan bagi pencapresan Prabowo Subianto - Jajat Nurjaman: Hutang politiknya cukup besar - Jokowi yang selama ini diunggulkan banyak survei sebagai Capres 2014 paling kuat ternyata diam-diam malah membuka jalan bagi pencapresan Prabowo Subianto.Jokowi yang selama ini diunggulkan banyak survei sebagai Capres 2014 paling kuat ternyata diam-diam malah membuka jalan bagi pencapresan Prabowo Subianto. (Foto: DOK. LICOM)


LENSAINDONESIA.COM: Joko Widodo (Jokowi) yang selama ini diunggulkan banyak survei sebagai Capres 2014 paling kuat ternyata diam-diam malah membuka jalan bagi pencapresan Prabowo Subianto. Pembukaan jalan pencapresan bagi Prabowo Subianto ini dilakukan Jokowi sebagai bentuk balas budi sekaligus membayar hutang.
“Kita harus ingat bahwa sebenarnya Jokowi sangat berhutang budi kepada Prabowo. Pada bulan Februari tahun 2012, Ibu Mega sudah menetapkan Adang Ruchiatna untuk berpasangan dengan Fauzi Bowo di Pemilukada DKI Jakarta 2012. Namun karena Prabowo berhasil melobi Megawati, PDIP yang sebenarnya sudah menyiapkan acara deklarasi Fauzi-Adang di PRJ akhirnya mencabut dukungan dan menarik Jokowi ke Jakarta. Prabowo bersama adiknya Hashim juga adalah donatur terbesar kampanye Jokowi. Jokowi tidak mungkin lupa akan hal ini,” beber Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman dalam surat elektroniknya kepada LICOM, Selasa (31/12/2013).

Tidak ada komentar: