Selasa, 01 April 2014

Ini Tiga Mentor Politik Jokowi

Senin, 31 Maret 2014 | 13:33 WIB
RODERICK ADRIAN MOZES Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan kepada wartawan seusai acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Ditjen Pajak Kemenkeu dan Pemprov DKI Jakarta, di Balaikota Jakarta, Senin (17/3/2014). Jokowi masih menjalani fungsinya sebagai gubernur setelah ditunjuk menjadi calon presiden oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

NGAWI, KOMPAS.com
 — Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo alias Jokowi mengaku mempunyai tiga mentor politik. Jokowi mengatakan, ketiga mentor ini yang membuatnya terjun ke dunia politik. Siapa saja mereka?

Pertama, kata Jokowi, presiden pertama RI, Sang Proklamator Soekarno. Menurut Jokowi, ia mempelajari dan menyelami sosok Bung Karno melalui buku-buku.  
"Saya sering baca buku-bukunya Beliau, Indonesia Menggugat dan yang lain-lainnya," kata Jokowi, seusai mengunjungi kediaman almarhum Radjiman Wedyodiningrat di Ngawi, Jawa Timur, Senin (31/3/2014).
Radjiman, kata Jokowi, merupakan mentor politik Bung Karno. Dia juga yang meminta Bung Karno untuk mendeklarasikan Pancasila.
Mentor kedua, lanjut Jokowi, adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati, yang juga putri Soekarno, menurut Jokowi, adalah orang yang sangat berpengaruh dalam karier politiknya. 
"Meskipun saya juga pernah beda pendapat, misalnya pas penentuan tempat deklarasi waktu itu," kata Jokowi.
Sementara itu, mentor politik ketiga, kata Jokowi, rakyat. Jokowi mengaku, tanpa rakyat yang terus mengkritisi dan memberi masukan kepadanya, karier politiknya tidak akan cemerlang seperti ini.

"Rakyat juga mentor di lapangan, kalau tanpa rakyat ndak bisa," ujarnya.

Tidak ada komentar: