Minggu, 27 April 2014

Puja-puji Amien Rais Buat Prabowo

Minggu, 27 April 2014 | 06:15 WIB
Puja-puji Amien Rais Buat Prabowo
Prabowo Subianto. REUTERS/Tim Chong
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan merasa lebih pas mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI. "Kalau Anda memaksa, saya katakan iya," kata Amien di rumahnya di Yogyakarta, Kamis 24 April 2014. (Baca: Gerindra: Prabowo Nyapres Bersama PAN)

Menurut dia, bangsa Indonesia kini masih bermental inlander (terjajah). Tak berani mengangkat kepala di depan Bank Dunia, International Monetary Fund, dan World Trade Organization serta menelan mentah slogan globalisasi.

Di antaranya melancarkan agenda privatisai badan usaha milik negara dan mendukung pasar bebas. "Menurut saya, Prabowo akan menghentikan itu," katanya. (Baca: Pengamat: Prabowo Terancam Gagal Jadi Capres)

Amien mengatakan berteman sejak lama dengan Prabowo. Bahkan, ia melanjutkan, pernah diminta langsung oleh ekonom Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo, untuk menjaga persahabatan itu. Di zaman reformasi 1998, Amien menjalin komunikasi dengan Prabowo. (Baca: Prabowo Didukung Front Anti Komunis Indonesia)

Bagi dia, Prabowo adalah sosok yang mumpuni untuk memimpin bangsa Indonesia. Baik dari sisi kecerdesan, pergaulan dan persaingan antar bangsa, hingga ketegasannya. "(Prabowo) tidak mau tunduk pada asing," katanya. Jika dirangking, Amien berujar, nilai Prabowo sembilan. Meski demikian, ia mengakui, tak ada manusia yang sempurna. (Baca: Gerindra: PPP Dua Kali Batalkan Dukung Prabowo)

Amien Rais, penggagas poros tengah koalisi antar partai pada 1999, kini sedang mewancanakan Koalisi Indonesia Raya. Menurut dia, pemilihan nama itu tak ada sangkut pautnya dengan Gerindra, partai yang didirikan Prabowo. (Baca: Prabowo Beberkan Alasannya Keluar dari Golkar)

"Itu kebetulan saja," katanya tentang nama koalisi yang kini digagasnya. Nama itu, Indonesia Raya, dinilainya tepat. Nama Indonesia Raya, kata dia, bermakna Indonesia yang tak rapuh. Nama itu berwibawa dan hebat. Adapun kalau pakai nama lain, semisal Koalisi Merah Putih atau Garuda Pancasila, Amien menilai kurang 'menggigit'.

Mengaku berteman cukup lama dengan Prabowo, Amien mengatakan belum sekalipun bertemu dengan Prabowo untuk membicarakan koalisi itu. Amien menilai peluang berkoalisi dengan Gerindra cukup besar. Namun ia tak menutup kemungkina menjaring koalisi dengan partai lain. (Baca: Prabowo: Peristiwa '98 Bikin Saya Terkejut)

Menurut Amien, komunikasi dengan Gerindra dijalin melalui Hatta Rajasa. Sudah delapan kali, Ketua Umum PAN itu bertemu dengan Prabowo. Tak hanya dengan Gerindra, PAN juga menjajaki peluang koalisi dengan PDI Perjuangan. (Baca: Saran Agum Gumelar ke Prabowo: Jangan Menghujat)

Hatta, ia melanjutkan, sudah bertemu dengan calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo sebanyak sembilan kali. Tapi intensitas komunikasi dengan Jokowi itu berkurang sejak PDI Perjuangan mulai menjalin koalisi ramping dengan Nasional Demokrat.

ANANG ZAKARIA

Tidak ada komentar: