Minggu, 11 Mei 2014 14:53 WIB
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Hashim Djojohadikusumo bercerita panjang lebar mengenai sosok kakak kandungnya, Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Hasim dan Prabowo merupakan anak pasangan Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo dengan Dora Marie Sigar.
Berbicara
di depan ratusan anggota Forum Alumni dan Mahasiswa Universitas
Trisakti, Hashim berkisah mengenai Prabowo, sosok yang disebut-sebut
berada di balik kisruh Mei 1998 dan penculikan aktivis.
Dalam
acara tersebut, Hashim dengan lugas berbicara mengenai pribadi dan
kiprah Prabowo. Hashim juga memberikan klarifikasi mengenai tuduhan
anticina, antikristen, Islam fanatik, ABRI (kini TNI) Hijau, dan
sebagainya yang dialamatkan kepada Prabowo.
"Kita kembali ke
suasana Mei 1998 di mana Prabowo difitnah dengan ftnah lain. Prabowo itu
ABRI hijau, Prabowo itu Islam fanatik, Prabowo itu anticina, Prabowo
itu antikristen, dan sebagainya. Saya bersaksi bahwa itu juga fitnah.
Ibu kami, Ibu Prabowo, ibu saya lahir dan meninggal sebagai seorang
Kristen Protestan," tutur Hashim Deklarasi Forum Alumni dan Mahasiswa
Trisakti untuk Mendukung Bapak H. Prabowo Subianto sebagai Presiden RI, di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (10/5/2014).
Prabowo juga-lah yang memimpin upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir di area pemakaman Kristen."Saya
sendiri adik kandungnya Kristen Protestan, kakak kami Katolik,
keponakan-keponakan Prabowo yang sangat dekat dengan Prabowo, Katolik,"
lanjut pemilik perusahaan Arsari Group itu.
Hashim juga
membeberkan lagi contoh-contoh lain betapa bekas Komandan Jenderal
Komando Pasukan Khusus itu bukanlah antikristen dan anticina. Kata
Hashim, Prabowo memiliki sekretaris pribadi yang sudah bekerja untuknya
15 tahun yakni seorang Tionghoa dan beragama Kristen.Tidak hanya
itu, tiga dokter pribadi Prabowo juga semuanya berdarah Tionghoa. Jika
memang anticina, lanjut Hashim, Prabowo bisa saja dibunuh dokter-dokter
pribadinya itu."Kalau mereka ingin mati Prabowo, kan tinggal
disuntik dengan racun. Tapi karena mereka yakin Prabowo bukan anticina,
bukan seorang rasialis, mereka tetap melayani Prabowo sebagai dokter
pribadinya," kenang Hashim yang disambut tepuk tangan para hadirin.Sekedar informasi, Prabowo diduga kuat aktor di baik kerusuhan Mei 1998 berdasarkan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar