Rabu, 04 Juni 2014

kampanye hari pertama Jokowi-JK "Selametan" targetkan 70% suara , prabowo-Hatta ke Bandung

Ikut Kampanye Pilpres, 10 Kepala Daerah Ajukan Cuti

Rabu, 4 Juni 2014 | 07:52 WIB
AFP PHOTO / ROMEO GACAD Capres dan cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa serta capres dan cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla, memperlihatkan nomor urut saat mengikuti Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut serta Capres dan Cawapres Pemilu 2014 di Kantor KPU, Jakarta, 1 Juni 2014.

JAKARTA, KOMPAS.com- Sepuluh orang kepala daerah mengajukan cuti kepada Menteri Dalam Negeri untuk menjadi juru kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Dari 10 orang itu, 7 di antaranya gubernur, tiga orang lainnya adalah wakil gubernur. "Sampai Selasa (3/6/2014) sore, ada 10 orang yang sudah menyampaikan pengajuan cuti," ujar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Didik Suptayitno, di Jakarta, Rabu (4/6/2014).
Para kepala daerah itu belum menjelaskan waktu cutinya. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun tidak menentukan jadwal dan lokasi kampanye capres.
Dari 10 kepala daerah tersebut, enam di antaranya akan berkampanye untuk pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Sementara, empat orang lainnya berkampanye untuk pasangan calon nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Berikut kepala daerah yang berkampanye untuk Prabowo-Hatta:
1. Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno
2. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola
3. Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto
4. Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Arifin
5. Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek
6. Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisyal
Adapun, kepala daerah yang berkampanye untuk Jokowi-JK adalah:
1. Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya
2. Gubernur Kalimantan Barat Cornelis
3. Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang
4. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Achmad Diran
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2009 dan Permendagri Nomor 29 Tahun 2014 mengatur, pejabat negara wajib mengajukan cuti jika menjadi juru kampanye atau tim pemenangan pemilu.
Didik mengatakan, gubernur dan wakil gubernur disarankan tidak mengajukan cuti pada waktu yang bersamaan. Namun, UU Pilpres membolehkan kepala daerah dan wakil kepala daerah mengajukan cuti pada waktu yang sama. Jika demikian, pelaksanaan pemerintahan akan dijalankan oleh sekretaris daerah.
Tim Jokowi-JK 'Pede' Targetkan 70 Persen Suara
Rabu, 04 Juni 2014, 13:08 WIB
Capres Jokowi Widodo menyampaikan paparannya dalam silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI/Polri di Jakarta, Selasa (3/6). (Republika/Agung Supriyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA-- Tim Sukses Pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Jokowi-JK di Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, menargetkan meraih 70 persen suara untuk pasangan ini pada Pilpres 9 Juli mendatang.
"Tim koalisi partai kami cukup solid dan optimistis akan mampu memenangkan Jokowi-JK dengan 70 suara," kata Ketua Tim Sukses Pemenangan Jokowi-JK, H.Agiel Suwarno, Rabu.
Menurut Agiel, optimisme timnya bisa meraih 70 persen suara karena partai politik pengusung yang tergabung dalam koalisi di Kutim sangat kompak sehingga mudah berkoordinasi. "Seluruh pengurus dalam koalisi pengusung solid dan kompak mulai tingkat kabupaten sampai tingkat akar rumput," ujarnya.
Alasan lainnya adalah nama capres dan cawapres Jokowi dan Jusuf Kalla sangat popluer di kalangan masyarakat. Menurut Agiel Suwarno yang juga anggota DPRD Kutai Timur itu, sejak dibentuknya tim pemenangan Jokowi-JK di Kutai Timur, timnya langsung bergerak melakukan sosialisasi dan mengenalkan kedua calon yang diusung lima parpol itu.
"Saya sangat gembira karena setiap kami turun ke masyarakat, antusias mereka dengan nama Jokowi- JK ini sangat positif," katanya.
Namun demikian, walaupun optimistis meraih kemenangan 70 persen, tim terus bekerja di lapangan dengan semangat dengan cara-cara yang santun seperti kedua tokoh ini. Calon Presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla dengan nomor urut 2 pada Pilpres 9 Juli 2014 diusung lima partai politik yakni PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI.
Sedangkan rivalnya Prabowo Subianto- Hatta Radjasa dengan nomor urut 1 diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), PPP, PKS, PAN, Golkar dan PBB.

Prabowo Kampanye Perdana di Bandung

Rabu, 4 Juni 2014 | 05:38 WIB
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Fadli Zon menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif di Tempat Pemungutan Suara 2, Kampung Curug, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Rabu (9/4/2014). Pemilu legislatif hari ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. 
JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, memulai hari pertama masa kampanye Pemilu Presiden 2014 di Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/6/2014). Prabowo akan mengelilingi Bandung tanpa didampingi pasangannya, Hatta Rajasa.

"Besok saya ke Bandung. Tidak bersama Pak Hatta. Ada beberapa titik (yang akan dikunjungi). Kami akan keliling mulai dari Jawa Barat," kata Prabowo di Jakarta, Selasa (3/6/2014) malam.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengungkapkan, Jawa Barat dipilih menjadi provinsi pertama karena dinilai sebagai basis suara Prabowo-Hatta. Menurut dia, enam partai koalisi pengusung Prabowo-Hatta memiliki suara yang signifikan di sana.

"Karena, Jawa Barat juga dekat, kemudian daerah yang banyak dari basis koalisi merah putih, juga nanti akan lanjut di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogja, Banten, semuanya di Pulau Jawa," ujarnya. Di semua lokasi yang didatangi, imbuh dia, Prabowo akan menggelar pertemuan dengan masyarakat.

Adapun calon wakil presiden Prabowo, Hatta Rajasa, pada Rabu pukul 10.00 WIB dijadwalkan menghadiri halaqah dan silaturahmi nasional Nahdlatul Wathan. Kegiatan berlangsung di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah.

Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon. Pasangan nomor urut 2 adalah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Masa kampanye Pemilu Presiden 2014 akan berlangsung pada 4 Juni 2014 hingga 5 Juli 2014.
 Jokowi-JK Awali Masa Kampanye Pemilu Presiden 2014 dengan "Selametan"Rabu, 4 Juni 2014 | 05:45 WIB
TRIBUN / HERUDIN Pasangan capres dan cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla berbicara saat acara pengundian dan penetapan nomor urut untuk pemilihan presiden Juli mendatang di kantor KPU, Jakarta Pusat, 1 Juni 2014. Pasangan Joko Widodo - JUsuf Kalla mendpatkan nomor urut nomor urut dua, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan nomor urut.

Tidak ada komentar: