Melihat persaingan yang ketat, pelatih Arema, Milomir Seslija, tetap punya optimisme tinggi. Dia yakin bisa membawa tim berjulukan Singo Edan itu juara.
"Masih ada 15 poin di depan. Kami akan berjuang meraihnya karena juara akan tercapai jika bisa mengamankan semua poin itu," kata mantan direktur tehnik Barito Putera ini.
Jika memang nantinya Singo Edan jadi juara, pelatih yang akrab disapa Milo itu merasa sangat spesial karena sejak awal musim, timnya tidak lepas dari masalah cedera pemain yang membuatnya dapat tantangan berat untuk mengutak-atik komposisi pemain.
"Kami pernah main tanpa delapan pemain yang cedera. Itu bukan hal yang mudah karena harus maksimalkan pemain yang ada. Luar biasa, dengan keterbatasan pemain, Arema tetap berada di papan atas. Tidak pernah turun jauh dari posisi runner-up," tegasnya.
Sementara pesaing mereka, Madura United dan Persipura masih akan saling mengalahkan pekan ke-30 di Stadion Mandala, Jayapura. Artinya, Arema punya sebuah kesempatan untuk memperlebar jarak pekan depan.
"Sekarang sisa main di kandang lebih banyak. Itu sebuah keuntungan. Hanya, kami tekankan semua pertandingan harusnya dianggap seperti final. Itu prinsipnya," imbuh Milo.
Di sisa pertandingan yang ada, sebenarnya Arema masih punya permasalahan dengan cedera pemain. Selain Marcio Teruel, Hendro Siswanto, dan Ahmad Nufiandani yang kemungkinan absen sampai akhir TSC, beberapa pemain dalam kondisi kelelahan. Salah satunya Nick Kalmar yang dibekap cedera hamstring. Namun, dia masih dipaksakan main pada babak kedua di pertandingan melawan Barito Putera (19/11/2016).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar