Liputan6.com, JakartaDangdut Academy Asia 2
mendekati babak akhir. Kini sudah terpilih empat kontestan terbaik yang
siap kembali diadu untuk mencapai Grand Final. Sayangnya dari keempat
kontestan tersebut, tak satupun perwakilan dari 5 negara lain yang
berhasil lolos ke babak ini.
Empat besar diisi para jagoan dari tuan rumah. Ini sedikit banyak
membuat greget kompetisi berkurang. Seperti diketahui, Ical, Weni, Rani,
dan Irsya yang mewakili Indonesia di ajang adu bakat nyanyi dangdut
lintas negara sukses mendominasi Top 6. Rojer Kajol (Malaysia), dan Ammy
Fara (Thailad) pun tak mampu mencuri satu tiket menuju Top 4.
Guna meningkatkan persaingan, Konser Wild Card pun bakal digelar.
Konser ini akan mempertemukan 5 kontestan yang sudah tersenggol dari Top
9 lalu. Mereka akan diadu kembali guna memperebutkan satu tiket untuk
melengkapi Top 5.
Peserta D'Academy Asia 2 asal Malaysia, Roger Kajol.
Siapa saja 5 kontestan dari Top 9 yang mendapat kesempatan untuk kembali masuk kompetisi dan merebut gelar juara D'Academy Asia musim kedua?
Pertama ada Ihsan Tarore. Juara Dangdut Academy Celebrity ini
sebelumnya tersenggol di Group A Top 9, Rabu (7/12/2016) silam. Ihsan
tersingkir setelah perolehan nilainya disalip Rojer Kajol (Malaysia).
Ihsan dikenal dengan suara berat seksinya yang unik. Ia menjadi salah
satu favorit para komentator dan juga digadang-gadang calon kuat juara
selain Ical dan Weni.
Duo Alfin menjadi wakil Indonesia kedua yang harus tersingkir setelah
tersenggol di Group B Top 9 pada Jumat (9/12/2016) lalu. Juara 4
Dangdut Academy 3 ini juga harus mengakui keunggulan pesaingnya asal
Thailand, Ammy Fara. Duo Alfin yang terdiri dari Habib dan Hairi,
memiliki kualitas vokal tak kalah bagus dari empat besar. Ditambah
dengan kemampuan keduanya dalam memainkan alat musik, Duo Alfin adalah
kontestan yang sebelumnya cukup diperhitungkan.
Maria Vitoria, peserta D'Academy Asia 2 dari Timor Leste.
Nama selanjutnya yang akan masuk Wild Card adalah Maria Vitoria. Si
Mutiara Hitam dari Timor Leste ini adalah kesayangan pemirsa setia
D'Academy Asia 2. Popularitas Maria melesat karena ia tak hanya
kontestan termuda, usianya baru 15 tahun, tapi juga attitude-nya selama
kompetisi yang sukses membuat pemirsa terpesona. Meski begitu, Maria pun
juga memiliki kualitas vokal mumpuni yang bisa diadu dengan kontestan
lainnya. Maria sendiri tersenggol di Group C Top 9 pada Minggu
(11/12/2016) lalu.
Di Top 9, Rojer Kajol berhasil mengandaskan Ihsan Tarore. Namun, ia
tak mampu merebut satu tiket di Top 6 karena harus tersenggol di Group
A, Rabu (14/12/2016) lalu. Rojer menjadi tumpuan Malaysia yang
diharapkan mampu mengulang prestasi Shiha Zikir masuk Grand Final
D'Academy Asia musim lalu. Vokalnya yang unik, dimana ia menguasai musik
India menjadi kekuatannya. Rojer juga kerap melakukan improvisasi dan
termasuk kontestan yang berkembang pesat selama kompetisi digelar.
Makin seru, para penyanyi hebat bertarung di babak top 18 D'Academy 2.
Terakhir, ada Ammy Fara (Thailand) yang baru tersenggol di Group B,
Jumat (16/12/2016) tadi malam. Ammy bakal melengkapi 5 kontestan di
Konser Wild Card. Sejak Top 36, Ammy dinilai kontestan dari negara
tetangga yang paling sulit diprediksi. Diluar keberuntungannya saat
penjurian voting, Ammy sudah dipuji karena cengkok dangdutnya yang
dianggap sudah selevel dengan para jagoan Indonesia. Sayangnya, Ammy
melempem di 2 babak menjelang akhir.
Dari kelimanya, siapakah yang akan merebut satu tiket ke Top 5? Saksikan perjuangan mereka di Konser Wild Card
Dangdut Academy Asia 2 yang akan berlangsung Senin (19/12/2016)
mendatang. Pengumuman pemenang akan digelar sehari setelahnya melalui
Konser Result. Acara ini bisa anda saksikan mulai pukul 18.00 WIB, hanya
di Indosiar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar