Rabu, 04 Januari 2017

Arema FC Tak Permasalahkan Riwayat Cedera Mauricio Mazzetti

Ruddy Widodo menganggap penilaian tes medis di sebuah klub bisa berbeda
Ruddy menilai tes media yang dilakukan tiap klub akan berbeda, termasuk penilaian kondisi Mazzetti.

LIPUTAN  AHSANI TAKWIM  DARI MALANG    Ikuti di twitter

Jajaran manajemen dan pelatih Arema FC tidak mempermasalahkan riwayat cedera bek asal Argentina Mauricio Mazzetti. Kendati demikian, mereka tetap akan memberlakukan tes medis.
Mazzetti sebelumnya diwartakan gagal lolos tes medis di klub Malaysia Terengganu FA, sehingga urung dikontrak menjelang pergantian tahun. Namun manajer umum Ruddy Widodo berkelit bila pemain asal Argentina yang dimaksud adalah Mazzetti.
SIMAK JUGA: Arema Mau Rekrut Bek Buangan Terengganu
“Yang datang kan belum tentu dia. Saya hanya menyebut dia adalah orang Argentina, pernah bermain di Malta dan Kosta Rika. Tetapi jika nanti dia yang datang, tentu tetap ada prosedur yang dilakukan untuk pemain baru,” ujar Ruddy sembari tersenyum.
Menurut Ruddy, Arema akan melakukan sejumlah tes medis kepada pemain sebelum dikontrak. Di sisi lain, lanjut Ruddy, pemain yang gagal melewati tes medis di tim A berpeluang lolos di tim B, karena prosedur tes yang dijalani berbeda.
SIMAK JUGA: Arema Kontrak Pemain Pascakongres PSSI
“Yang jelas, saat dia datang ke Malang tidak akan segera di sodori kontrak. Harus ada detail yang perlu dijelaskan, terutama permintaan kami kepada sang pemain agar mau tes medis,” tandas Ruddy.
Sementara itu, pelatih Aji Santoso menilai pemain yang mengalami cedera bukan masalah besar bila sudah sembuh. Sebagai mantan pemain, Aji menilai cedera adalah risiko dari pekerjaan.
“Banyak pemain Arema yang juga pernah mengalami cedera, ada cedera ringan hingga cedera berat. Tetapi setelah sembuh, mereka bisa bermain kembali. Jadi saya pikir jika dia [Mazzetti] sudah sembuh, ya tentu tidak mengalami masalah. Di sisi lain, Arema saya pikir juga akan melakukan tes medis,” tutur Aji.
SIMAK JUGA: Aji Akui Tertarik Ingin Datangkan Purwaka Yudi
Sementara itu, setelah menjalani latihan dua kali kemarin, Aji akan meliburkan skuatnya, Rabu (4/12). Pelatih berusia 46 tahun ini kemudian mengagendakan beep test kepada pasukannya.
“Latihan difungsikan untuk mempersiapkan diri agar mereka bisa menjalani beep test. Ada serangkaian hasil yang bertahap yang kami inginkan. Intinya, agar pemain bugar menjalani pertandingan yang padat pada kompetisi depan,” imbuh Aji. (gk-48)
Ruddy menilai tes media yang dilakukan tiap klub akan berbeda, termasuk penilaian kondisi Mazzetti.

LIPUTAN  AHSANI TAKWIM  DARI MALANG    Ikuti di twitter

Jajaran manajemen dan pelatih Arema FC tidak mempermasalahkan riwayat cedera bek asal Argentina Mauricio Mazzetti. Kendati demikian, mereka tetap akan memberlakukan tes medis.
Mazzetti sebelumnya diwartakan gagal lolos tes medis di klub Malaysia Terengganu FA, sehingga urung dikontrak menjelang pergantian tahun. Namun manajer umum Ruddy Widodo berkelit bila pemain asal Argentina yang dimaksud adalah Mazzetti.

“Yang datang kan belum tentu dia. Saya hanya menyebut dia adalah orang Argentina, pernah bermain di Malta dan Kosta Rika. Tetapi jika nanti dia yang datang, tentu tetap ada prosedur yang dilakukan untuk pemain baru,” ujar Ruddy sembari tersenyum.
Menurut Ruddy, Arema akan melakukan sejumlah tes medis kepada pemain sebelum dikontrak. Di sisi lain, lanjut Ruddy, pemain yang gagal melewati tes medis di tim A berpeluang lolos di tim B, karena prosedur tes yang dijalani berbeda.

“Yang jelas, saat dia datang ke Malang tidak akan segera di sodori kontrak. Harus ada detail yang perlu dijelaskan, terutama permintaan kami kepada sang pemain agar mau tes medis,” tandas Ruddy.
Sementara itu, pelatih Aji Santoso menilai pemain yang mengalami cedera bukan masalah besar bila sudah sembuh. Sebagai mantan pemain, Aji menilai cedera adalah risiko dari pekerjaan.
“Banyak pemain Arema yang juga pernah mengalami cedera, ada cedera ringan hingga cedera berat. Tetapi setelah sembuh, mereka bisa bermain kembali. Jadi saya pikir jika dia [Mazzetti] sudah sembuh, ya tentu tidak mengalami masalah. Di sisi lain, Arema saya pikir juga akan melakukan tes medis,” tutur Aji.

Sementara itu, setelah menjalani latihan dua kali kemarin, Aji akan meliburkan skuatnya, Rabu (4/12). Pelatih berusia 46 tahun ini kemudian mengagendakan beep test kepada pasukannya.
“Latihan difungsikan untuk mempersiapkan diri agar mereka bisa menjalani beep test. Ada serangkaian hasil yang bertahap yang kami inginkan. Intinya, agar pemain bugar menjalani pertandingan yang padat pada kompetisi depan,” imbuh Aji. (gk-48)

Tidak ada komentar: