Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap klub-klub calon peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017 musim depan. BOPI pun memaparkan persyaratan yang wajib dipenuhi oleh klub-klub tersebut. Apa saja?
“Kami akan melakukan verifikasi pada peserta kompetisi resmi mendatang. Verifikasi ini sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami untuk memastikan azas-azas profesionalisme dalam kompetisi bisa terpenuhi,” kata Sekjen BOPI, Heru Nugroho, beberapa waktu lalu.
Adapun syarat-syaratnya antara lain: Pertama, klub-klub calon peserta ISL 2017 harus memenuhi syarat legalitas, yakni memiliki badan hukum berupa Perseroan Terbatas (PT) serta melampirkan akte pendirian klub, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Kedua, klub-klub calon peserta ISL 2017 harus bisa menunjukkan laporan keuangan tahun terakhir. Mereka juga harus bisa menunjukkan laporan pembayaran pajak dan keterangan tidak menunggak gaji pemain dan asuransi.
“Mereka harus melampirkan kontrak pemain dan pelatih, baik asing maupun lokal. Selain itu, klub-klub harus memiliki pembinaan atlet usia muda dan kegiatan sosial (CSR),” papar Heru Nugroho.
“Kita harus belajar agar tak sampai kejadian seperti verifikasi di beberapa waktu lalu di mana banyak klub yang tidak siap dengan syarat-syarat ini,” lanjutnya.“Kami minta agar klub-klub, operator yang nantinya ditunjuk dan PSSI, memastikan agar kejadian seperti ini tak terjadi lagi,” pungkas Heru Nugroho.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar