Tribun Bali / Ady Sucipto
Jurnalis
asal Belanda, Jeroen Van den Kroonenberg (paling kiri) melakukan
interview kepada dua pemain berdarah Belanda di Lapangan Banteng,
Seminyak, Kuta, Bali, Rabu (12/4/2017).
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA -Ada yang berbeda
dengan suasana latihan yang dijalani oleh Irfan Bachdim dkk di Lapangan
Seminyak, Kuta, Badung, Bali, Rabu (12/4/2017) pagi ini.
Pemain asuhan Hans Peter Schaller yang terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 ini mendapat perhatian khusus dari tiga jurnalis internasional asal Negeri Belanda
Tiga jurnalis asing tersebut khusus mendokumetasikan sepak terjang para pemain Belanda yang berkiprah di Liga Indonesia.
Setelah menyambangi Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Pusamania Borneo FC dan kini giliran Bali United.
Ketiga jurnalis asing yang dimotori oleh Jeroen Van den Kroonenberg menilai, dua pemain asal Belanda, Irfan Bachdim dan Syvalno Comvalius adalah pemain yang berkualitas dan profesional.
“Kita baru saja bertemu Irfan kemarin dia sangat baik, dan bertemu dengan saudaranya yang juga agen Irfan dan banyak cerita menarik. Dia (Irfan) sangat terkenal di sini, dan saya di Belanda Irfan bermain di FC Utrecht namun sekarang klubnya bangkrut,” ucap Jeroen. (*)
Pemain asuhan Hans Peter Schaller yang terus mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 ini mendapat perhatian khusus dari tiga jurnalis internasional asal Negeri Belanda
Tiga jurnalis asing tersebut khusus mendokumetasikan sepak terjang para pemain Belanda yang berkiprah di Liga Indonesia.
Setelah menyambangi Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Pusamania Borneo FC dan kini giliran Bali United.
Ketiga jurnalis asing yang dimotori oleh Jeroen Van den Kroonenberg menilai, dua pemain asal Belanda, Irfan Bachdim dan Syvalno Comvalius adalah pemain yang berkualitas dan profesional.
“Kita baru saja bertemu Irfan kemarin dia sangat baik, dan bertemu dengan saudaranya yang juga agen Irfan dan banyak cerita menarik. Dia (Irfan) sangat terkenal di sini, dan saya di Belanda Irfan bermain di FC Utrecht namun sekarang klubnya bangkrut,” ucap Jeroen. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar