Rabu, 16 Agustus 2017

Mantan Gubernur BI Ungkap Pembicaraan Prabowo di Hambalang

Rabu, 16 Aug 2017 06:47 | editor : Imam Solehudin
JawaPos.com - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI), Burhanudin Abdullah siap terjun ke politik. Burhanudin mengaku tengah mempersiapkan diri maju di Pemilihan GUbernur Jawa Barat lewat parta Gerindra.
Hal itu diungkapkannya setelah menangkap sinyal dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang menginginkan calon Gubernur
dari kader internal, adalah merupakan putera daerah.
"Saya menangkap sinyal Prabowo subianto yang sangat memperhatikan aspirasi daerah, dan menjadi sangat logis bahwa masyarakat sunda
mempunyai kerinduan apabila pemimpinnya dari putera daerah, yang nantinya akan mengerti pada kearifan dan budaya orang-orang sunda,"
ungkap Burhanudin kepada RMOLJabar (Jawa Pos Grup), Selasa (15/8).
Mantan Menteri Perekonomian pada jaman Gusdur ini juga menceritakan, pada sabtu sore di bulan Juli, Prabowo menanyakan kepada dirinya
apakah sempat berfikir untuk menjadi Gubernur Jabar
"Pak Prabowo telepon saya. Saya bilang pernah 15 tahun yang lalu waktu itu berhenti jadi menteri nya gusdur saya nganggur dan diajak
teman untuk memikirkan itu, tapi kemudian awal 2003 saya mendapat berita dari Mensesneg dan saya dicalonkan jadi gubernur BI, karena
saya memang hidup dan dibesarkan itu di BI," ungkap Burhanudin.
Setelah itu, lanjut dia, Burhanudin merenungkan dan mempertimbangkan apa yang menjadi permintaan Prabowo.
"Apa yang menjadi keputusan dewan pembina saya akan ikut, apakah dicalonkan atau diajak untuk kontestasi atau tidak nantinya, saya
akan tetap siap apabila diminta untuk menjadi Cagub Jabar," terangnya.
Sehingga kata dia, menjadi sangat jelas bahwa dirinya dan Mulyadi yang akan mewakili dari Partai Gerindra dalam pemilihan Gubenur Jawa
Barat.
"Rabu kemarin kami mengobrol bertiga di Hambalang menjadi jelas. Saya dan Mulyadi yang coba dilontarkan ke publik untuk dipilih siapa
yang paling cocok (dicalonkan). Bahkan Prabowo mengatakan bahwa saya yang sudah mandiri dan berpengalaman dan senior (diminta) untuk
turun gunung," tandasnya.

Tidak ada komentar: