Kamis, 15 Feb 2018 17:51
| editor : Dimas Ryandi
JawaPos.com -
Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil riset terbarunya terkait
calon presiden yang dipilih responden berdasarkan ideologi.
Hasilnya, menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari,
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling
tinggi dibanding incumbent Joko Widodo (Jokowi), jika dikaitkan dengan pemilih dari kalangan Islam.
"Prabowo Subianto mendapat 19,1 persen, sedangkan Jokowi 17,7
persen," ujar Qodari saat merilis survei terbarunya di Hotel Atlet
Century, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2).
Sementara, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas 5,4.
Kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 4,2 persen. Jusuf Kalla
4,2 persen, Gatot Nurmantyo sebesar 2,1 persen, dan Agus Harimurti
Yudhoyono 0,9 persen.
Dilanjutkan Qodari, Prabowo Subianto juga dipilih oleh responden sebagai capres yang paling berwibawa karena mantan Danjen Kopassus ini mendapatkan angka 33,1 persen. Kemudian disusul Jokowi 20,0 persen.
"Gatot Nurmantyo 6,0 persen, Anies Baswedan 3,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, Surya Paloh 1,6 persen, dan Megawati Soekarnoputri 1,2 persen," katanya.
Namun demikian, responden juga memilih Jokowi karena dekat dengan rakyat. Dia mendapatkan angka 58,0 persen. Kemudian Prabowo Subianto kalah jauh hanya mendapatkan angka 8,4 persen.
Sekadar informasi, pelaksanaan survei ini dilakukan di 34 provinsi di Indonesia pada 23 sampai 30 Januari 2018, jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan yakni berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Metodologi penarikan sampel adalah multistage random sampling.
(ce1/gwn/JPC)
Dilanjutkan Qodari, Prabowo Subianto juga dipilih oleh responden sebagai capres yang paling berwibawa karena mantan Danjen Kopassus ini mendapatkan angka 33,1 persen. Kemudian disusul Jokowi 20,0 persen.
"Gatot Nurmantyo 6,0 persen, Anies Baswedan 3,7 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,4 persen, Surya Paloh 1,6 persen, dan Megawati Soekarnoputri 1,2 persen," katanya.
Namun demikian, responden juga memilih Jokowi karena dekat dengan rakyat. Dia mendapatkan angka 58,0 persen. Kemudian Prabowo Subianto kalah jauh hanya mendapatkan angka 8,4 persen.
Sekadar informasi, pelaksanaan survei ini dilakukan di 34 provinsi di Indonesia pada 23 sampai 30 Januari 2018, jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan yakni berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Metodologi penarikan sampel adalah multistage random sampling.
(ce1/gwn/JPC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar