Selasa, 03 April 2018

Menuju Pilgub Jatim, Khofifah-Emil Makin Digdaya

Senin 19 Maret 2018, 09:23 WIB
Faiq Hidayat - detikNews
Jakarta - Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak semakin kuat di survei Pilgub Jawa Timur 2018. Keduanya mengungguli pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno dalam survei terbaru.

Teranyar, Poltracking Indonesia merilis hasil survei terhadap calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jatim 2018. Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak unggul dengan elektabilitas 42,3%.

Survei dilakukan pada tanggal 6-11 Maret 2018. Ada 1.200 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error dari survei tersebut +- 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Poltracking Indonesia melakukan simulasi dengan menyebar kertas suara ke 1.200 responden dengan pertanyaan siapa yang dipilih. Hasilnya, pasangan Khofifah-Emil menempati posisi teratas dengan perolehan suara 42,4 % menyusul di bawahnya pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur dengan suara sebanyak 35,8%.

"Simulasi kertas suara: 42,4% Khofifah-Emil, 35,8% Saifullah (Gus Ipul) -Puti, dan yang belum memutuskan sebanyak 21,8%. Jadi Khofifah-Emil unggul 6,6% lebih kurang. Unggul tipis Khofifah-Emil," kata Direktur Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat memaparkan hasil survei di Hotel Sari Pan Pasific, Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).

Indopoll Network sebelumnya juga melakukan survei elektabilitas cagub-cawagub Jatim 2018. Khofifah-Emil unggul tipis dari Gus Ipul-Puti.

Survei digelar pada 22-26 Januari 2018. Sampel dalam survei berjumlah 1.019 responden, yang sudah memiliki hak pilih pada pilkada. Besar sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin, dengan margin of error +/- 3,2%. Survei dipublikasikan pada Senin (12/3).

Hasilnya, elektabilitas Khofifah-Emil sebesar 49,02% atau unggul tipis dari Gus Ipul-Puti, yang meraih 47,25%. Sedangkan ada 3,73% responden yang belum menentukan.

Sementara itu, survei yang dirilis Litbang Kompas, Senin (12/3). Elektabilitas Khofifah-Emil 44,5% sementara Gus Ipul-Puti 44%. Masih ada 11,5% pemilih yang belum menentukan pilihan.

Baik pendukung Khofifah maupun Gus Ipul punya sikap yang cenderung sama terhadap pilihan mereka masing-masing. 53,1% pemilih Khofifah tidak akan mengubah pilihannya sementara itu ada 56,6% pemilih Gus Ipul yang tidak akan berubah pilihan.
Khofifah unggul di wilayah Mataraman Pesisir, Mataraman, Madura dan Osing. Sementara itu, Gus Ipul memimpin di wilayah Pandalungan dan Arek.

Namun, Gus Ipul-Puti bisa mengungguli Khofifah-Emil dalam hasil survei PolMark Research Center (PRC) Rabu (14/3). Dalam elektabilitas tertutup, pasangan Gus Ipul-Puti unggul dengan angka 42,7 persen. Sedangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebesar 27,2 persen.

Survey yang dilakukan terhadap 1.200 responden di Jatim itu digelar 6-11 Februari 2018 dengan tingkat margin error plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Direktur Riset PRC Eko Bambang Subiantoro mengatakan dari hasil tersebut masih ada undecided voter (belum menentukan pilihan) sebesar 30,1 persen.

"Dari hasil elektabilitas tertutup, dari 42,7 persen pemilih Gus Ipul-Puti, yang mantap atau strong voter sebesar 29,4 persen pilih Gus Ipul-Puti. Dari 27,2 persen pemili Khofifah-Emil, yang mantap sebesar 17,3 persen," kata Eko saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Mercure Surabaya, Rabu (14/3).

PRC juga menyebutkan ada 37,5 persen pemilih perempuan yang lebih memilih Gus Ipul-Puti. Dan, 33,2 persen pemilih perempuan mendukung Khofifah-Emil. Sedangkan, untuk pemilih laki-laki sebesar 47,8 persen memilih Gus Ipul-Puti, dan 21,2 persen pemilih laki-laki memilih Khofifah-Emil.

Pencoblosan Pilgub Jatim akan dilaksanakan tiga bulan mendatang. Lalu siapa yang akan menang hasil resmi pencoblosan KPUD Jatim 2018?
(fai/gbr)

Tidak ada komentar: