Minggu, 08 April 2018

Terselip Pesan Jokowi di Berkas Sertifikat Gratis, Apa Isinya?

Sukabumi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini membagikan ribuan sertifikat tanah kepada warga Sukabumi. Rupanya ada pesan khusus yang terselip dalam sertifikat itu.

Dalam map sertifikat itu, Jokowi menyelipkan pesan agar masyarakat senantiasa menjaga dokumen kepemilikan tanah tersebut. Bahkan Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati jika dokumen itu digunakan jaminan hutang.
Berikut isi pesan tersebut:

Saya ucapkan selamat kepada Bapak Ibu penerima sertipikat tanah. Pesan saya, sertipikat ini adalah tanda bukti hukum atas tanah. Diingat luasnya. Diberi sampul plastik supaya bila rumahnya bocor tidak kebasahan, tidak mudah rusak.
Sertipikat ini difotokopi, disimpan di tempat yang berbeda. Jika hilang mudah mengurus penggantinya ke kantor BPN.

Kalau mau dijadikan jaminan utang, lebih berhati-hati, agar dikalkulasi dengan baik dan gunakan pinjaman untuk modal yang produktif. Jangan sampai sertifikat ini hilang karena dilelang sebagai pelunasan utang.

H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia
Salah seorang penerima sertifikat, Sutini, mengaku senang mendapat pesan dari Jokowi di sertifikat miliknya. Setelah di rumah dia akan tetap menyimpan pesan Jokowi tersebut di lembaran sertifikat miliknya.

"Akan lebih hati-hati, nggak sembarangan nyimpan dan jadikan jaminan. Mau dapetinnya juga susah harus nunggu giliran sertifikat gratis," tuturnya.
Pesan Jokowi yang diselipkan di sertifikat tanahPesan Jokowi yang diselipkan di sertifikat tanah (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan ribuan sertifikat tanah untuk rakyat di Sukabumi, Jawa Barat. Jokowi menegaskan, sertifikat tanah adalah tanda bukti atas kepemilikan tanah.

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan di Lapangan Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Ada 3.063 sertifikat yang diserahkan.

"Sertifikat ini adalah tanda bukti hukum atas tanah yang bapak dan ibu miliki. Kalau sudah pegang ini nggak ada masalah. Orang datang bilang ini tanah saya, nggak jni tanah saya. Buktinya di sini. Ya sudah, orang lain nggak mau dan nggak bisa macam-macam karena pegangan hukumnya jelas," kata Jokowi.(ams/ams)

Tidak ada komentar: