Selasa, 01 April 2014 | 03:31 WIB
Beberapa kiai kharismatik, kata dia, juga mendukung Prabowo sebagai presiden. Alasannya, program-program Prabowo dianggap sesuai dengan perekonomian rakyat. "Oleh sebab itu, kehadiran Prabowo saat kampanye di pesantren-pesantren dinanti para kiai," ujar Suhardi. (Baca: Selain Prabowo, PPP Incar Enam Tokoh Nasional)
Majelis Pakar DPP PPP Ahmad Yani membenarkan adanya kesamaan pandangan kebangsaan antara partainya dan Gerindra. PPP, kata dia, menganggap Prabowo sebagai figur pemimpin tegas yang mampu mengangkat kedaulatan ekonomi bangsa. "Prabowo layak jadi Presiden 2014," kata dia. "Kiai-kiai basis PPP juga suka Prabowo."
Suhardi menambahkan bahwa pemimpin harus memiliki sifat "Sabdo Pandito Ratu". Artinya, seorang pemimpin tak boleh berbohong dan ingkar terhadap apa yang telah ia janjikan. Saat ditanya apakah ia bermaksud menyindir Perjanjian Batutulis antara Prabowo dan Megawati, ia bergeming. "Rakyat sudah cukup tahu."
Gerindra dan PPP pernah bersama dalam satu panggung. Saat kampanye Gerindra di Gelora Bung Karno Ahad lalu, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan kedua pertai tersebut memiliki kesamaan visi. (Baca juga: Prabowo: Hidup PPP, Hidup Indonesia Raya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar