Sabtu, 30 Agustus 2014

ISIS Pengancam TNI, ISIS Pemenggal Jurnalis AS

ISIS Pengancam TNI Rupanya 'Artis YouTube'  ISIS Pengancam TNI Rupanya 'Artis YouTube'  

Video anggota ISIS yang mengancam polisi, TNI, dan Densus 88 di youtube. youtube.com
TEMPO.CO, Jakarta - Video orang Indonesia yang mengaku sebagai anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali muncul di YouTube. Dalam rekaman tersebut, seorang pria berbahasa Indonesia mengancam Panglima TNI, polisi, serta Barisan Serbaguna (Banser) Anshor Nahdlatul Ulama.
Lelaki tersebut ditengarai bernama Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal al Yemeni al Indonesi. Selain video ancaman kepada TNI, Salim rupanya pernah mengunggah rekaman lain yang berisi ajakan untuk bergabung dengan ISIS.

Video yang diunggah pada Agustus 2014 itu diambil di pelataran sebuah masjid di Suriah dengan judul “Ucapan Selamat Ied dari Bumi Khilafah". Rekaman berdurasi 20 menit tersebut memperlihatkan Salim yang beraksi di tengah aktivitas muslim Suriah menjelang buka puasa. Beberapa angle gambar mirip tayangan televisi profesional.

Saat mengajak warga Indonesia bergabung dengan ISIS, Salim berlagak layaknya orator ulung. Dia berbicara lantang dengan bahasa Indonesia di tengah kerumunan anak-anak kecil warga Suriah. (Baca: Bagaimana Tanggapan TNI Diancam ISIS?)

Selain dua video itu, ada juga tayangan yang mengulas profil Salim. Di YouTube, ada video dengan narasi layaknya sebuah berita yang menyebutkan Salim pernah berjualan susu murni di Malang. Ada rangkaian still photo yang menunjukkan Salim dalam balutan seragam militer dan menenteng senapan serbu AK-47.

Setelah jadi milisi ISIS, Salim menggunakan nama berbau Arab, Abu Jandal Al-Yemeni. Asal tahu saja, Abu Jandal adalah nama pengawal setia Osama bin Laden. Sosok Abu Jandal pernah diulas dalam film berjudul The-Oath.
Selasa, 26 Agustus 2014 | 14:25 WIB
Ini 8 Anggota ISIS yang Mirip Pemenggal Jurnalis AS
Militan ISIS memegang pisau berbicara dengan pria yang diduga sebagai jurnalis Amerika James Foley dalam video yang diunggah ke media sosial pada 19 Agustus 2014. Dalam video berjudul "A Message to America" ini nyawa James Foley berakhir dengan dipenggal. REUTERS/Social Media Website
TEMPO.CO, London - Badan intelijen Inggris, MI5, merilis daftar nama terduga pelaku pemenggalan jurnalis asal Amerika Serikat, James Foley, 40 tahun. Si algojo dipercaya sebagai warga negara Inggris lantaran beraksen London saat berbicara sebelum memenggal leher Foley.

Mirror mengabarkan, Senin, 25 Agustus 2014, Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat Sir Peter Westmacott mengatakan penyelidikan terhadap pembunuh Foley semakin mendekati titik terang. Pihak keamanan Inggris telah merilis daftar nama sekitar 20 orang kelahiran Inggris terduga anggota ISIS yang ditengarai membunuh jurnalis lepas itu.(Baca:Diduga Terkait ISIS, 3 Pedagang Sayur Diawasi)Dari 20 nama yang menjadi buron, sumber intelijen Inggris telah mengidentifikasi 8 nama yang diduga sebagai orang di balik topeng dalam video sadis pemenggalan Foley. Berikut kedelapan orang yang diduga sebagai algojo yang dijuluki John si Pejihad itu:(Baca:Wartawan Dipenggal ISIS, AS Luncurkan 14 Serangan)

1. Abu Abdullah Al-Britani, 32 tahun, asal Portsmouth. Dia adalah 1 dari 6 orang asal Portsmouth yang pergi ke Suriah. Bentuk tubuh, mata dan warna kulitnya terlihat sama dengan John.
2. Aline Davis, 30, asal London. Mantan pengedar obat-obatan terlarang yang masuk Islam pada umur 15 tahun. Istrinya, Amal El-Wahabi, 27, didakwa mendanai gerakan teroris.
3. Amer Deghayes, 20, asal Brighton. Mahasiswa yang terbang ke Suriah pada Oktober 2014 dengan saudara laki-lakinya. Mukanya yang panjang dan posturnya tinggi membuatnya mirip dengan John.
4. Isl Jabbar, 22, asal London. Dia bekerja di House of Fraser, kemudian meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan Brigade Bin Laden di Suriah.
5. Junaid Hussain, 20, asal Birmingham. Dia pernah dipenjara selama 6 bulan karena mencuri informasi dari mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair. Matanya sama dengan John, tetapi dia memiliki aksen Birmingham, bukan London.
6. Aseel Muthana, 17, asal Cardiff. Dia pergi ke Suriah pada Februari 2014 untuk bergabung degan kakaknya, Nasser Muthana, 20.
7. Razul Islam, 21, asal London. Kakaknya, Shajul, ditangkap karena menculik seorang jurnalis asal negara Barat di Suriah.
8. Abdel-Majed Abdel Bary, 23, asal London. Seorang rapper dan anak mantan anggota milisi Mesir. Namun suaranya tidak begitu mirip dengan suara algojo di video.
MIRROR | VIQIANSAH DENNIS

Tidak ada komentar: