Kamis, 07 Agustus 2014

Kenapa Lalat Susah Ditangkap?

Rabu, 14 Mei 2014 12:03 wib | Rani Hardjanti - Okezone

Kenapa Lalat Susah Ditangkap? Ilustrasi. (Foto: Reuters). JAKARTA - Lalat adalah serangga yang sulit diusir. Jika diusir, dia akan terbang dengan cepat. Si lalat pun dalam waktu yang singkat akan kembali lagi.

Lalat memiliki kecepatan terbang 5 mil per jam (mph). Bahkan, ketika mereka merasa terancam, mereka bisa tiba-tiba melesat jauh dengan kecepatan hingga 15 mph.

Hasil studi yang dilakukan oleh Profesor Bioengineering Michael Dickinson dan mahasiswa pascasarjana Gwyneth Card dari California Institute of Technology (Caltech) menunjukkan jauh sebelum lalat melompat dan terbang, otak kecilnya bisa menghitung lokasi ancaman yang akan datang, dana merencanakan untuk menghindar. Secara koordinatif bisa menempatkan kakinya pada posisi yang optimal untuk melompat keluar dari arah yang berlawanan.

Lalat memiliki mata majemuk yang terdiri dari ribuan lensa (atau ommatidia). Masing-masing lensa mewakili unit cahaya dan bisa mendeteksi secara terpisah. Hal ini memungkinkan lalat melihat ke segala arah, depan, samping, belakang, atas, dan bawah, serta mudah mendeteksi setiap gerakan.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa lalat tidak memiliki kelopak mata. Sehingga lalat selalu dalam kondisi siaga karena matanya selalu terbuka.

Berikut ini kelebihan lalat, seperti dikutip dari artikel "Why is It So Hard to Swat a Fly?", Rabu (14/5/2014).

1. Melihat ancaman dari arah mana pun, karena memiliki visi hampir 360 derajat.
2. Mampu merencanakan gerakan berdasarkan posisi tubuhnya dan arah ancaman.
3. Memindahkan kaki tengahnya menjauh dari arah ancaman.
4. Meningkatkan dan memperluas kakinya untuk mendorong dan melompat jauh dari ancaman. (ade)

Tidak ada komentar: