Sabtu, 20 September 2014 | 12:45 WIB
Prabowo SubiantoJAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto membantah bahwa dirinya bersembunyi seusai putusan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi, Kamis (21/8/2014) lalu.
Prabowo menegaskan hal tersebut, setelah banyak yang mempertanyakan keberadaan dia pasca-putusan MK.
"Ada yang bertanya-tanya ke mana Prabowo selama beberapa minggu ini? Disangka sesudah MK, Prabowo bersedih, dia ngumpet di gunung. Memang suka di gunung, tetapi enggak ngumpet," ujar Prabowo, saat memberikan sambutan dalam Kongres Luar Biasa Partai Gerindra, yang digelar di Nusantara Polo Club, Jalan Raya Kranggan Jagorawi, Gunung Putri, Cibinong, Jawa Barat, Sabtu (20/9/2014).
Prabowo mengatakan, Gerindra sejak awal tidak mementingkan menang atau kalah dalam Pemilu 2014. Menurut dia, tujuan Gerindra dari awal adalah bertekad untuk menjaga kedaulatan, kehormatan Indonesia, serta meneruskan cita-cita pendiri bangsa.
"Tidak penting Prabowo tidak menjabat apa-apa. Yang penting, cita-cita bangsa Indonesia harus diperjuangkan," ucap Prabowo.
Prabowo juga menyebut para kadernya bukan sebagai politisi, melainkan sebagai pejuang politik. Prabowo meminta kepada para kadernya supaya terus memperjuangkan tujuan Gerindra untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.
"Kita hidup sebagai pejuang, dan mati sebagai pejuang," tekan Prabowo.
| Penulis | : Fathur Rochman |
| Editor | : Erlangga Djumena |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar