Selasa, 06 Juni 2017

Anies Disebut Umrah Bareng Prabowo Sekalian Bertemu Rizieq Shihab, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

Anies Disebut Umrah Bareng Prabowo Sekalian Bertemu Rizieq Shihab, Ini Penjelasan Sandiaga Uno
TRIBUNNEWS.COM
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta terpilih usungan Partai Gerindra, Anies Rasyid Baswedan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUN-MEDAN.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022, Sandiaga Uno mengatakan Anies Baswedan berangkat umrah hanya berdua saja dengan sang istri, Fery Farhati Ganis.
"Pak Anies hanya berdua bersama bu Fery saja," kata Sandi, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, (5/6/2017).
Sandi membantah jika Anies menunaikan ibadah umrah bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan pendiri Partai Amanat Nasional Amies Rais.
Anies pun menurut Sandi tidak ada rencana untuk bertemu Prabowo ataupun Amies Rais di Tanah Suci.
"Setahu saya enggak ya (bersama Prabowo dan Amien Rais), Kayaknya programnya lain lagi, tidak ada rencana bergabung di sana," katanya.
"Pak Anies fokus ibadah dan ditambah frekuensi di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram," tambahnya.
Sandi mengatakan di bulan Ramadan ia dan Anies melakukan ibadah umrah.
Hanya saja waktunya bergantian. Ia terlebih dahulu pergi ke tanah suci, kemudian Anies, setelah ia tiba di Indonesia.
"Sengaja dibuat gantian, biar ada yang jaga di Jakarta. Jadi kalau ada hal yang perlu ditindak lanjuti, bisa langsung," katanya.
Sandi mengatakan selama Anies di Arab Saudi, ia ditugaskan untuk mengawal tim sinkronisasi.
Sekarang ini tim tersebut masih melakukan pembahasan program dan kegiatan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI Jakarta.
"Sekarang saya ditugasi pak Anies untuk mengawal proses," katanya.
Sandi juga membantah jika keberangkatan Anies ke Arab Saudi juga untuk menemui Imam Besar FPI, Rizieq Sihab.
Berdasarkan jadwal yang ia terima, tidak ada rencana Anies menemui Rizieq Sihab yang kini bertatus tersangka.
"Enggak terjadwalkan," katanya.
Rizieq Shihab yang telah ditetapkan kepolisian sebagai tersangka dalam kasus percakapan via Wahtsapp berkonten pornografi, sedang berada di Arab Saudi.
Bahkan Rizieq berencana memperpanjang visanya di Arab Saudi.
Sementara itu, Penyidik Polda Metro Jaya memasukkan Rizieq ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, visa Arab Saudi pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan habis pada 12 Juni 2017.
Rizieq saat ini jadi buronan polisi setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dan Firza Husein.
"Informasi dari imigrasi, tanggal 12 Juni ya (visa Rizieq Habis)," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/6/2017).
Argo mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki kepolisian, saat ini Rizieq berada di Arab Saudi. Ia meminta agar Rizieq segera pulang ke Indonesia dan memenuhi panggilan polisi.
"Kami berharap bahwa tidak ada perpanjangan (visa) ya. Kami berharap (Rizieq) segera kembali ke Tanah Air," kata Argo.
Dalam kasus itu, Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Rizieq berencana akan mengajukan gugatan praperadilan terkait kasus itu karena menilai penetapan dirinya sebagai tersangka tidak tepat. (*)

Tidak ada komentar: