Jumat, 27 Oktober 2017

Jelang Pilgub Jabar 2018, Inilah Komposisi Terbaru Koalisi Parpol dan Calon Gubernur

Jelang Pilgub Jabar 2018, Inilah Komposisi Terbaru Koalisi Parpol dan Calon Gubernur
Kolase Tribun Jabar
Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi 
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Koalisi partai politik di Pilkada Jawa Barat berlangsung dinamis.
Dalam dua hari terakhir terjadi banyak perkembangan mengenai koalisi dan pengusungan calon untuk Pilgub Jawa Barat.
Tribun Jabar membuat ringkasan mengenai koalisi partai apa saja yang sudah memiliki keputusan yang pasti dan siapa tokohnya.
1. Ridwan Kamil - Koalisi PKB-PPP-Nasdem (21 Kursi)
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menjadi orang pertama yang mendapatkan tiket untuk maju di Pilgub Jabar setelah PPP ikut mengusung dirinya.
Sebelumnya PKB dan Partai Nasdem sudah terlebih dahulu mengusung sang Wali Kota Bandung.

Sekarang tugas Emil, sapaan Ridwan Kamil, adalah mencari siapa pasangan untuk Pilgub Jabar nanti.
Nama yang paling santer disebutkan adalah Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, dari PPP.
Namun PKB dan Nasdem belum tentu menyetujuinya.
2. Deddy Mizwar - PKS-PAN (16 kursi)
Setelah terjadi keributan karena pencabutan dukungan dari Partai Gerindra untuk pengusungannya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, bisa menarik napas lega karena PAN akhirnya bergabung untuk mengusung dirinya.
Walaupun sebenarnya PKS pun belum benar-benar pasti mengusung dirinya, karena partai tersebut lebih gencar mensosialisasikan Ahmad Syaikhu.
Namun, PKS mengatakan bahwa akan konsisten dengan kesepakatan awal untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
3. Dedi Mulyadi yang makin tak tentu
Posisi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, belumlah pasti.
Di antara tiga kandidat besar, Dedi Mulyadi berada di posisi paling tidak menguntungkan.
Karena partainya, Partai Golkar, masih enggan mengeluarkan surat rekomendasi untuk dirinya ketika kandidat lain sudah mendapatkan dukungan dari partai.

Meskipun seperti itu, Dedi Mulyadi bukan berarti tanpa rencana cadangan.
Banyak isu yang mengatakan jika Partai Golkar tidak mengeluarkan surat untuk Dedi Mulyadi, maka sang Bupati Purwakarta akan meloncat ke PDIP.
4. Poros Baru yang mulai tercerai berai
Pada beberapa minggu lalu, PAN, PPP, Partai Demokrat dan Partai Gerindra setuju untuk membentuk poros baru di Pilgub Jabar 2018.
Namun dengan PPP dan PAN yang menyebrang mengusung kandidat lain, maka poros baru sudah dipastikan tercerai berai, hanya menyisakan Partai Demokrat dan Partai Gerindra. (Ferry Fadhlurrahman)

Tidak ada komentar: