Selasa, 16 Januari 2018

Mengubah Wajah Jakarta ala Anies-Sandi, dari Danau Geneva, Maldives, hingga Central Park

Kontributor Jakarta, David Oliver Purba
Kompas.com - 16/01/2018, 07:00 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyempatkan diri berenang di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kepulauan Seribu, Jumat (22/12/2017).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyempatkan diri berenang di Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kepulauan Seribu, Jumat (22/12/2017).(Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta)
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta ingin mengubah wajah Ibu Kota. Melalui kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, keduanya ingin menjadikan sejumlah tempat di Jakarta seperti destinasi yang ada di sejumlah negara di Eropa.
Mengubah Danau Sunter seperti danau di Geneva
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menantang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengubah "wajah" Danau Sunter seperti danau yang ada di Geneva, Swiss.
Hal itu Susi lakukan setelah ia memuji danau di Geneva dalam Forum Tahunan Bisnis dan HAM di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa, baru-baru ini. Menurut Susi, Danau Sunter bisa ditata sebagus dan seindah danau di Geneva.


Sandiaga langsung menanggapi tantangan Susi tersebut. Ia berjanji membuat Danau Sunter seindah danau di Geneva yang juga pernah ia kunjungi. Bahkan, Sandiaga memiliki ide menyelenggarakan lomba renang di sana.
Hal ini sekaligus untuk membuktikan air di Danau Sunter aman untuk berenang. Hingga saat ini pembenahan Danau Sunter terus dilakukan.
"Insya Allah ini jadi percontohan dengan fokus bukan lombanya, melainkan bagaimana DKI menjawab tantangan dari Ibu Menteri untuk membuat waduk, danau, situ yang ada di wilayah DKI menjadi cantik, indah, dan bisa digunakan untuk kebaikan dan fasilitas buat masyarakat," ujar Sandiaga.

Dua eskavator berada di sisi utara danau Sunter Jumat (12/1/2018). Danau Sunter terus dipersiapkan untuk kebutuhan penyelenggaraan festival Februari mendatang.
Dua eskavator berada di sisi utara danau Sunter Jumat (12/1/2018). Danau Sunter terus dipersiapkan untuk kebutuhan penyelenggaraan festival Februari mendatang.(KOMPAS.com/Setyo Adi)
Mengubah Kepulauan Seribu seperti Maldives
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bermimpi menjadikan Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata berstandar internasional seperti Maldives.
Menurut Sandi, mimpinya itu bukan mustahil jika melihat keindahan Kepulauan Seribu yang bisa menggaet investor asing untuk berinvestasi di sana.
Untuk menunjukkan keseriusannya, Sandi aktif melakukan pembicaraan dengan sejumlah investor asing, misalnya saat menghadiri forum Investment Corporation of Dubai (ICD) Global Investment Forum di Dubai, Uni Emirat Arab.
Baca juga: Upaya Sandi Jadikan Kepulauan Seribu seperti Maldives...
Sandi menawarkan kepada sejumlah investor kelas dunia untuk berinvestasi di bidang pariwisata di Kepulauan Seribu. Hasilnya, menurut dia, ada sejumlah investor asing yang tertarik dan saat ini sedang mengurus perizinan investasi. Pemprov DKI menargetkan investasi di Kepulauan Seribu mencapai Rp 20 triliun.
Pantai Perawan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Sabtu (12/8/2017).
Pantai Perawan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Sabtu (12/8/2017)(KOMPAS.com/JESSI CARINA)
Mengubah Taman Monas seperti Central Park New York
Secara bertahan Pemprov DKI Jakarta melakukan pembenahan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Salah satunya dengan membuka pagar pembatas rumput agar para pengunjung bisa dengan leluasa menikmati taman di Monas.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, nantinya kawasan Monas diharapkan memiliki konsep seperti taman-taman yang berada di luar negeri, salah satunya seperti di Central Park New York.
Baca juga: Anies-Sandi Ingin Konsep Monas seperti Central Park di New York
Saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun konsep penataan Monas agar dapat mengakomodasi kegiatan-kegiatan masyarakat, salah satunya olahraga.
"Mungkin kalau lihat di luar (konsepnya) seperti Central Park (New York) atau Hyde Park," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/1/2018).
Pagar taman atau pagar pembatas rumput di kawasan Monas, Jakarta Pusat, telah dicopot.  Foto diambil Kamis (11/12/2018).
Pagar taman atau pagar pembatas rumput di kawasan Monas, Jakarta Pusat, telah dicopot. Foto diambil Kamis (11/12/2018).(KOMPAS.com/NURSITA SARI)
Membuat stadion berstandar internasional
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan keinginannya membangun stadion berstandar internasional bagi klub sepak bola Persija Jakarta di Taman BMW, Jakarta Utara.
Sandi mengatakan akan membuka peluang bagi para investor membangun stadion sekelas Old Trafford di Jakarta. Old Trafford merupakan stadion klub sepak bola Inggris, Manchester United.
Sandi menyebut sudah ada sekitar lima investor yang tertarik menggarap stadion tersebut. "Kami akan buka selebar-lebarnya (bagi investor). Kami kemitraan, ini public private partnership," kata Sandi di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017).
Suasana tribun penonton saat menyaksikan laga persahabatan antara Indonesia melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/1). Pertandingan tersebut menandai peresmian renovasi SUGBK yang dipersiapkan untuk menyambut Asian Games XVIII Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/18.
Suasana tribun penonton saat menyaksikan laga persahabatan antara Indonesia melawan Islandia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/1). Pertandingan tersebut menandai peresmian renovasi SUGBK yang dipersiapkan untuk menyambut Asian Games XVIII Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc/18.(PUSPA PERWITASARI)
PenulisKontributor Jakarta, David Oliver Purba
EditorAna Shofiana Syatiri

Tidak ada komentar: