Jumat, 11 April 2014

Hasil Survei Tertinggi, Prabowo Dianggap Beri Rasa Aman

Selasa, 08 April 2014, 16:57 WIB
 
  Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Prabowo Subianto menunggangi kuda saat memeriksa satgas Gerindra di Hari Jadi partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Ahad (23/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Prabowo Subianto menunggangi kuda saat memeriksa satgas Gerindra di Hari Jadi partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Ahad (23/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN) merilis jajak pendapat untuk kategori capres yang disukai masyarakat. Hasilnya, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali unggul dibanding kandidat lainnya.
Hasil survei menunjukkan, Prabowo mendapatkan suara sebesar 26,5 persen. Kemudian disusul capres PDIP Joko Widodo 17,7 persen, Ketua Umum Hanura Wiranto 14,6 persen, dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie 11,8 persen.
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara mengatakan, masyarakat menyukai karakteristik Prabowo yang dinilai mampu menciptakan rasa aman di masyarakat yang heterogen, pluraristik, dan toleran.
"Prabowo Subianto adalah capres yang memiliki kompetensi paling tinggi untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat Indonesia pasca-pemilu 2014," kata Igor di Jakarta, Selasa (8/4).
Survei tersebut dilaksanakan pada 20 Februari hingga 20 Maret di 33 provinsi dengan jumlah sampel sebanyak 1.070 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara. Responden terdistribusi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Objek yang disurvei adalah 12 parpol peserta pemilu 2014 dan tokoh sentral dari partai politik sebagai kandidat capres 2014.
Menurut Igor, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang dianggap publik paling bisa mengatasi persoalan masyarakat. Karena Indonesia memiliki potensi konflik dan diskriminasi tinggi akibat belum meratanya toleransi antarsesama warga negara.
Menurutnya, eskalasi kekerasan atas nama sentimen primordial menjadi masalah yang harus bisa diatasi pemimpin Indonesia ke depan. "Publik menilai Prabowo adalah kandidat presiden yang dinilai paling mampu melindungi kaum minoritas di Indonesia dari ancaman kekerasan," kata Igor.
Igor melanjutkan, kepercayaan publik terhadap Prabowo tidak terlepas dari prestasinya sebagai komandan jenderal Kopassus yang memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma.
Dalam operasi ini, prajurit Kopassus menyelamatkan nyawa 10 dari 12 peneliti Ekspediti Lorentz ’95 yang disekap anggota Organisasi Papua Merdeka. "Publik juga melihat keberanian dan ketegasan sebagai seorang presiden mutlak dibutuhkan."

Tidak ada komentar: