Jumat, 02 Mei 2014

Ini Orasi Prabowo di Hadapan Puluhan Ribu Buruh

Kamis, 1 Mei 2014 | 17:53 WIB
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Ketua Dewan Pembina dan bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto usai menggunakan hak pilihnya di TPS 02, RT 02 RW 09, Kampung Curuk, Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/4/2014). Prabowo Subianto mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu 2014 yang ia nilai telah berjalan dengan baik. KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku kagum dengan semangat para buruh yang ingin menyampaikan aspirasinya pada perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day. Menurut dia, simpatisan partai politik seharusnya dapat mencontoh sikap para buruh.

"Mungkin parpol harus bubar dan digantikan kalian semua (buruh)," kata Prabowo saat menyampaikan orasi di hadapan sekitar 80.000 orang buruh di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (1/5/2014).

Prabowo mengaku mendapatkan informasi bahwa para buruh yang datang dalam acara tersebut tidak dibayar sama sekali. Bahkan, mereka justru rela membayar uang iuran kepada serikat pekerja masing-masing untuk dapat menyelenggarakan acara tersebut.

"Dari 15 politisi yang saya temui, 14 lainnya itu bohong. Simpatisan parpol datang ke GBK harus bayar. Luar biasa buruh," katanya.

Dalam orasinya, Prabowo mengungkapkan bahwa ia terpaksa terjun ke dunia politik setelah menjalani karier di dunia militer. Menurut dia, motivasinya terjun ke dunia politik karena ingin memperbaiki nasib bangsa yang dinilainya masih jauh dari sejahtera. Prabowo mengatakan, banyak rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan karena perilaku politisi kotor.

Para politisi itu kerap memberikan janji kepada masyarakat hanya untuk memenangi pemilu. Namun, ketika sudah terpilih, mereka justru tak pernah merealisasikan janji yang ada.

Tidak ada komentar: