Kamis, 15 Mei 2014

Kenapa Jokowi tak Mundur?

Disindir Hatta, Sebenarnya Ini Alasan Jokowi Tak Mundur

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Ketua Umum PAN Hatta Rajasa menyentil pejabat negara yang tak mundur meski maju Pilpres. Saat ini hanya ada satu pejabat negara yang tak mundur saat maju Pilpres yakni Gubernur DKI Jokowi.

Hatta yang memantapkan maju ke Pilpres bersama Prabowo Subianto memang telah mundur dari kursi Menko Perekonomian. Hatta mengaku tak mempermasalahkan pejabat negara yang tak mundur namun menyentil soal kepatutan.

"Saya tidak mempermasalahkan bila ada pejabat negara aktif yang memilih tidak mundur untuk maju Pilpres. Masing-masing punya ukuran kepatutan," kata Hatta lewat twitter seperti dikutip detikcom, Rabu (14/5/2014).

Sebenarnya Jokowi sudah blak-blakan soal pertimbangannya memilih tidak mundur dari kursi gubernur. Karena alasan khusus, Jokowi mengutamakan cuti untuk nonaktif sementara per 18 Mei mendatang.

"Baru disiapkan suratnya. Semuanya masih disiapkan untuk kepentingan capres cuti non aktif. Kalau menurut undang-undang itu non aktif," kata Jokowi di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (5/5) lalu.

Jokowi sebenarnya juga memikirkan opsi mundur dari kursi gubernur. Namun terkait opsi ini, Jokowi tak yakin pengunduran dirinya dikabulkan DPRD DKI.

"Kalau mundur itu diberi nggak oleh dewan. Kalau saya mundur diberi nggak? Dengan komposisi partai di DPRD, itu saya diberi nggak?" kata Jokowi.

PAN memang bicara tegas soal pengunduran diri Hatta. Sejumlah elite menuturkan capres maupun cawapres tidak boleh merangkap jabatan pejabat negara sebagai contoh moral politik yang baik dan tidak haus kekuasaan. Dari sentilan Hatta mulai terlihat Prabowo-Hatta mulai kompak menggoyang pencapresan Jokowi, dinamika politik jelang Pilpres semakin panas.

Tidak ada komentar: