Selasa, 15 April 2014, 16:11 WIB
Prabowo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua
Umum (Ketum) Partai Gerindra Suhardi mengaku belum mendapat jadwal pasti
kapan Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu. Dia
menyatakan, agenda pertemuan itu kalau bisa dijadwalkan secepatnya,
dengan pertimbangan agenda kepresidenan yang padat.
Menurut dia,
bukan kabar mengejutkan kalau akhirnya Gerindra merapat ke Partai
Demokrat. Pasalnya, Prabowo dan SBY memiliki hubungan khusus sejak
keduanya berkawan di Akabri pada 1970-an.
"Pertemuan dengan SBY,
pertemuan berulang-ulang, ada beberapa kali pertemuan, ada pertemuan
lain yang tidak diumumkan," kata Suhardi di Gerindra Media Center,
Selasa (15/4). "SBY dan Prabowo ada kedekatan emosional dari Akabri,
sebagai seorang sahabat."
Suhardi mengatakan, kedekatan kedua
sahabat itu dapat memuluskan rencana koalisi yang akan dibangun. Dia
menargetkan, pertemuan kedua jenderal itu akan menghasilkan sebuah
keputusan besar yang membawa harapan bagi perbaikan bangsa ini ke
depannya.
"Saya kira, kalau SBY (memberi saran)akan didengarkan
Prabowo, ada benarnya, Prabowo dengan saran senior atau sahabat. Latar
belakang Akabri, pendidikan yang tidak terlalu berbeda, mereka punya
kedekatan emosional, mereka berunding dan berdiskusi bisa aja begitu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar