Senin, 24 November 2014

Majapahit Inspirasi Persatuan Indonesia

Adik Prabowo: Majapahit Inspirasi Persatuan Indonesia

|Awaludin - Okezone
Hashim Djojohadikusumo (Foto: Dok. Okezone)
Adik Prabowo: Majapahit Inspirasi Persatuan Indonesia
JAKARTA - Situs purbakala Majapahit di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur selalu menjadi pusat perhatian para peneliti arkeologi baik nasional maupun mancanegara.
Ketua Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD), Hashim Djojohadikusumo, mengatakan, Majapahit merupakan sebuah inspirasi bagi bangsa Indonesia dalam menjaga persatuan bangsa.
"Saya melihat bahwa majapahit inspirasi bagi bangsa Indonesia, dalam menjaga kebinekaan dan persatuan," ujar Hashim.
Hal itu disampaikan di acara seminar Internasional bertema 'Inspirasi Majapahit', di Trowulan, Sabtu (22/11/2014).
Hashim menjelaskan Majapahit pada 700 tahun yang lalu merupakan salah satu kota besar di dunia, di mana penduduknya berasal dari berbagai suku, ras, dan agama.
"Mereka hidup berselaras, dan ini sangat penting bagi bangsa Indonesia. Ini merupakan contoh bagi bangsa Indonesia demi kejayaan bangsa indonesia di masa yang akan datang dan bukan untuk masa lalu," tegas Hashim.
Untuk itu, kata dia, YAD memiliki komitmen untuk melestarikan berbagai peninggalan budaya dan sejarah, salah satunya situs Kerajaan Majapahit.
"YAD mendirikan Mandala Majapahit, sebagai wadah masyarakat dalam menghimpun berbagai data, informasi dan temuan terkait tinggalan Majapahit, dan sekarang telah berkembang menjadi forum beragam aktivitas sosial, budaya dan ekonomi warga Trowulan," tuturnya.
"Festival Trowulan Majapahit merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh masyarakat Trowulan, yang tergabung dalam Mandala Majapahit," tukasnya.
Sementara itu, Direktur eksekutif YAD, Catrini Kubontubuh mengatakan, seminar Internasional menjadi puncak kegiatan Festival Trowulan Majapahit (FTM) 2014 yang diselenggarakan pada setiap akhir pekan di sepanjang bulan November.
"FTM sudah dilaksanakan sejak 2012 sebagai bagian dari peringatan hari jadi Kerajaan Majapahit yang tahun ini berusia 721 tahun. Diadakannya setiap bulan November untuk memperingati hari jadi Majapahit di mana Raden Wijaya menduduki tahta kerajaan pada bulan purnama di November 1293," jelas Catrini.
(put)

Tidak ada komentar: