Senin, 09 Januari 2017

Bamboo Mewek Park, Gabungan Wisata Edukasi dan Konservasi

Gambaran Desain Kampung Wisata Bamboo Mewek Park ( Foto ITN Malang)
Gambaran Desain Kampung Wisata Bamboo Mewek Park ( Foto ITN Malang)

KampungWisataMalang.com – Berangkat dari keprihatinan akan kondisi di sekitaran Kali Mewek yang kurang terawat, warga Kelurahan Tunjungsekar khususnya wilayah RW 04 pun menggagas satu upaya konservasi lingkungan dipadukan dengan wisata edukasi bertajuk Bamboo Mewek Park.

Pilihan nama Bamboo Mewek Park dilatar belakangi kondisi diwilayah tersebut yang banyak ditumbuhi dengan bambu. Selain itu juga ada aliran sungai dengan nama Kali Mewek. “Jadi, nama itu gabungan dari keduanya,” jelas Lurah Tunjungsekar, Andi Aisyah Muhsin Alatas seperti dikutip dari Harian Radar Malang, (16/12/2016).

Aisyah menjelaskan melimpahnya pohon bambu dipinggiran sungai itu pula, menginspirasi warga untuk mengangkat bambu sebagai upaya konservasi alam, setelah ditata sedemikian rupa hingga menjadi objek wisata yang menarik.

Ide konservasi alam dengan memanfaatkan tanaman bambu ini sebenarnya sudah ada sejak tahun lalu (2015.red). Saat itu kata Aisyah, warga memiliki ide mempertahankan fungsi bantaran kali untuk keasrian lingkungan. Kegiatan pendukung pun sudah dimulai oleh warga. “Masyarakat sudah mulai menanam pohon dan bersih – bersih lingkungan,” lanjutnya.

Lebih jauh ia mengatakan, dengan didampingi tim dari salah satu PTS (Perguruan Tinggi Swasta) di Malang, RW 04 Kelurahan Tunjungsekar telah merancang Bamboo Mewek Park, sebagai satu kawasan atau wisata edukasi dan konservasi berbasis Kampung dengan mengedepankan unsur bambu di dalamnya.
Rencananya kawasan ini akan dilengkapi dengan jogging Track, rumah bambu, area outbond hingga playground yang secara keseluruhan terbuat dari bambu. Selain itu Bamboo Mewek Park akan dilengkapi juga dengan kolam terapi dan pusat kuliner.

Bukan hanya itu saja, air dari aliran sungai Kali Mewek akan dikembangkan sebagai sumber energi mikrohidro. Pasalnya, sungai tersebut memiliki kontur yang bisa membentuk air terjun kecil. “Potensi – potensi itulah yang coba akan kami kembangkan sehingga bisa menjadi kawasan wisata edukasi lingkungan,” kata Lurah Tunjungsekar ini.

Tambahnya, dengan adanya pengembangan kawasan ini diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kelurahan Tunjungsekar.

Tidak ada komentar: