Selasa, 08 Agustus 2017

Cerita di Balik Penunjukan Krishna Murti jadi Jenderal

, CNN Indonesia
Cerita di Balik Penunjukan Krishna Murti jadi Jenderal
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris Besar Krishna Murti akan naik pangkat menjadi brigadir jenderal dalam waktu dekat.

Ia dimutasi menjadi menjadi Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian menganulir mutasi Wakil Kepala Polda Kalimantan Timur Brigjen Mulyana.

Hal ini diketahui setelah Kapolri mengeluarkan dua surat telegram terkait pergeseran sejumlah pejabat di lingkungan Polri dalam dua hari berbeda.

Pada surat telegram pertama yang bernomor ST/1768/IV/2017 pada Kamis (20/7), Mulyana dimutasi menjadi Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri menggantikan Brigjen Johanis Asadoma.
Namun, Kapolri menganulir mutasi itu dalam surat telegram bernomor ST/1772/VII/2017 yang diterbitkan pada hari ini, Jumat (21/7). Mulyana dipindahkan menjadi Direktur Ekonomi Badan Intelijen Keamanan Polri, dan Krishna ditunjuk mengisi jabatan Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan pergantian Mulyana semata-mata karena faktor kompetensi. Menurutnya, Mulyana lebih tepat ditempatkan di Badan Intelijen Keamanan Polri sesuai dengan keahliannya.

"Pak Mulyana itu orang intelijen dan cocoknya di intelijen. Sementara pak Krishna memang orang Hubinter, jadi ditempatkan di Biro Misi Internasional," kata Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (21/7).

Selain pergantian Brigjen Mulyana, dalam Surat Telegram yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Arief Sulistyanto, dicantumkan juga beberapa perwira tinggu dan menengah Polri yang menempati jabatan baru.

Wakapolda Jawa Barat

Beberapa di antaranya, jabatan Wakapolda Jawa Barat juga mengalami pergantian dari Brigjen Bambang Purwanto ke Brigjen Supratman. Bambang nantinya dipercaya sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Manajemen Staf Ahli Kapolri.

Kemudian, ada juga jabatan Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, Komisaris Besar Edy Iswanto yang akan digantikan oleh Kombes Hendri Marpaung. Edy saat ini bakal ditarik mengisi jabatan sebagai Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.

Krishna adalah salah satu sosok yang populer di publik lewat media—terutama saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2016 silam.

Bisa dikatakan, dialah sosok yang memperkenalkan slogan ‘Turn Back Crime’ di korps Bhayangkara yang lalu menjadi populer di kalangan masyarakat dan menjadi salah satu tren busana di Indonesia.

Slogan 'Turn Back Crime' yang tertera besar di kaos berkerah berwarna biru dongker itu menjadi populer setelah peristiwa teror di dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Januari 2016 silam.

Tidak ada komentar: