Kamis, 27 Maret 2014

Ahok: Kita Tes Saja, PKS atau Gerindra yang Menang di Jakarta

Rabu, 26 Maret 2014 | 10:25 WIB
KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan penjelasan saat berkunjung ke kantor Redaksi Kompas.com di Palmerah, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa ia tak akan ciut dengan penolakan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat terhadap rencana pengangkatan dirinya sebagai gubernur DKI. Pria yang akrab disapa Ahok ini dengan tegas menyatakan bahwa ia bukan politisi "kemarin sore" yang ciut jika digertak.

Basuki menjelaskan, penolakan yang jauh lebih keras pernah ia alami saat masih menjabat sebagai Bupati Belitung Timur beberapa tahun lalu.

"Mereka lupa Ahok itu tidak lahir hari ini. Ahok itu sudah ngalamin dari tahun 2003, saat di Belitung Timur diserang PBB (Partai Bulan Bintang). Mereka lupa Ahok ini sudah sepuluh tahun ditekan seperti itu. Jadi, yang ini terlalu kecil dan terlalu halus mainnya," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Basuki menilai jika sekelompok orang yang menolaknya paling-paling hanya berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia pun menantang partai tersebut untuk bersaing dengan Gerindra pada pemilu mendatang.

"Yang tidak suka kan cuma PKS. PKS tes saja sama Gerindra, siapa yang nanti menang di Jakarta," ucapnya.

Seperti yang diberitakan, kader muda PKS yang terhimpun dalam elemen muda, yaitu Gerakan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan), Garda Keadilan, dan Benteng Muda PKS, mengadakan survei terkait persiapan warga DKI Jakarta menyambut Basuki sebagai gubernur. Penolakan mereka disebabkan oleh kepribadian dan gaya komunikasi Basuki yang tidak santun.

Tidak ada komentar: