Selasa, 25 Maret 2014 , 22:55:00
Ketua
Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dan Ketua Bappilu PDIP,
Puan Maharani saat kampanye di Lapangan Denggung, Sleman, Yogyakarta,
Selasa (25/3).
Foto: Humas DPP PDIP for JPNN.Com
JAKARTA - PDI
Perjuangan hari ini (25/3) sukses memerahkan Yogyakarta dengan kampanye
rapat terbuka yang digelar di Lapangan Denggung, Kabupaten Sleman.
Diperkirakan lebih dari 50 ribu kader dan simpatisan PDIP menyemarakkan
kampanye yang dihadiri langsung oleh ketua umumnya, Megawati
Soekarnoputri.
Tampil sebagai juru kampanye utama,
Megawati langsung menyinggung soal keputusannya memberi mandat ke Joko
Widodo alias Jokowi sebagai calon presiden. "Saya sebagai ketua umum
telah memutuskan PDIP harus mempunyai calon presiden sebagai petugas
partai. Dan saya telah berikan mandat kepada Bapak Joko Widodo yang
sekarang masih menjabat sebagai Gubernur DKI," kata Megawati yang
langsung disambut tepuk tangan dan pekik merdeka puluhan ribu kadernya.
Sebagaimana rilis Humas DPP PDIP, Megawati
memaparkan alasannya memberi mandat ke Jokowi untuk maju sebagai
capres. Perempuan kelahiran Yogyakarta, 23 Januari 1947 itu melihat
rakyat menginginkan keadaan yang lebih baik dari sebelumnya. Di samping
itu, PDIP juga membidik 60 juta pemilih dari kalangan muda.
Namun demikian Megawati juga mengingatkan
kadernya untuk gigih memperjuangkan PDIP agar bisa meraih suara di atas
20 persen di pemilu legislatif sehingga lebih mudah mengusung Jokowi.
Sebab, ucap Megawati, sejak Jokowi memegang mandat capres ternyata ada
upaya mengganggu PDIP maupun mantan Wali Kota Surakarta itu.
"Untuk itu saya sebagai ketua umum
membutuhkan dukungan itu. Jangan terlena bahwa setelah Pak Jokowi saya
calonkan sebagai capres, masih banyak orang yang akan menjegal beliau
(Jokowi, red) untuk membuat partai kita tidak bisa mencapai 20 persen
minimal. Maka memerlukan dukungan dan bantuan anda secara riil,"
pintanya.
Namun, putri Proklamator RI Bung Karno itu
juga menyampaikan permintaan maaf karena Jokowi tak bisa ikut hadir
dalam kampanye itu. Sebab, Jokowi hanya bisa tampil sebagai jurkam pada
hari Sabtu dan Minggu "Saya sampaikan salam hormat dan permintaan maaf
karena beliau tidak bisa hadir disini karena harus jalankan tugas
sehari-hari," ujar Presiden RI kelima itu.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu
PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku menangkap semangat besar dari
masyarakat Yogyakarta untuk menjadikan partai pemenang Pemilu 1999 itu
bisa menjadi jawara di Pemilu 2014. "Saya datang ke Yogyakarta bersama
ibu ketua umum dari bandara sampai ke sini. Sepanjang jalan saya lihat
rakyat memadati jalan-jalan untuk mengikuti kampanye PDI Perjuangan,
mengingatkan saya dulu waktu Pemilu 1999," katanya.
Puan pun memuji simpatisan dan kader PDIP
yang mau hadir untuk berkampanye meski tidak dibayar. Menurutnya, hal
itu menunjukkan kader dan simpatisan PDIP memang anak-anak ideologis
Soekarno.
Karenanya putri Megawati itu merasa yakin
PDIP bisa menang besar di Yogyakarta. "Mulai hari ini kita harus tetap
harus solid sebagai keluarga PDI Perjuangan," ucapnya.(jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar