Rabu, 26 Maret 2014

Berantas Korupsi, ‘Jualan’ Prabowo dalam Kampanye Pemilu


"Demi Allah saya tidak pernah korupsi," kata Prabowo.

:
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto melakukan orasi saat kampanye di Lapangan Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur, Selasa (18/3).
Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto melakukan orasi saat kampanye di Lapangan Desa Dukuh ...
Suara.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya. Itu dilakukan karena korupsi di Indonesia semakin parah.
“Saya pernah di pemerintahan, demi Allah saya tidak pernah korupsi. Kebocoran anggaran akibat dikorupsi, terjadi hampir di semua sektor dan sedikitnya menghabiskan Rp1.000 triliun per tahunnya,” kata Prabowo dalam keterangan di Jakarta, Selasa (25/3/2014) kemarin.
Dalam pertemuan dengan sejumlah tokoh Papua Barat di kediamannya, Bogor, Jawa Barat, Prabowo menyatakan tekadnya untuk memberantas habis korupsi di Indonesia. Apapun dalil dan alasannya, korupsi merupakan kejahatan besar yang menghambat kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Berkali-kali Prabowo menyampaikan, sedikitnya Rp1.000 triliun rupiah uang rakyat habis dikorupsi oleh ‘maling berjubah’. Sebab itu, apabila diberikan mandat untuk menjadi Presiden, dirinya bersumpah memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.
Prabowo menambahkan, uang Rp 1.000 triliun setiap tahun harus bisa segera diselamatkan. Karena uang itu, dapat mengubah kemiskinan dengan kesejahteraan.
Caranya, dengan mengubah penyaluran dana Bansos sebesar Rp120 Triliun menjadi bentuk bantuan langsung sebesar Rp1 miliar per desa.
Melalui pemberantasan korupsi yang sampai akar-akarnya, Prabowo berjanji akan membangun sektor transportasi yang besar. Dengan demikian, ke depannya tidak ada lagi kesenjangan infrastruktur antar daerah.
“Papua dan Papua Barat juga perlu transportasi yang baik agar tidak ada lagi rakyat Papua yang terisolasi,” ucapnya.

Tidak ada komentar: