Sabtu, 12 April 2014

Gerindra: Luar Biasa, Kecintaan Rakyat kepada Prabowo

Kamis, 10 April 2014 | 21:27 WIB
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan sambutan saat mengawasi penghitungan cepat sementara Pemilu Legislatif 2014, di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014). Hasil penghitungan cepat sementara hingga malam ini menempatkan Gerindra dalam tiga besar perolehan suara nasional.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi mengatakan, kekuatan struktur partai dan sosok Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi faktor yang mendongkrak perolehan suara partainya pada Pemilu 2014. Ia mengklaim ada "Prabowo Effect" terhadap Gerindra.

"Saya yakini itu ada karena kecintaan masyarakat kepada Prabowo sangat luar biasa," kata Suhardi, saat diskusi di Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Hasil quick count sejumlah lembaga menunjukkan, perolehan suara Gerindra pada Pemilu 2014 berada di kisaran 11-14 persen. Suhardi mengatakan, partainya bersyukur dengan peningkatan perolehan suara yang signifikan dibandingkan Pemilu 2009. Pada Pemilu 2009, Gerindra mendapatkan 4,46 persen suara.

Peningkatan suara Gerindra, kata Suhardi, karena adanya perbaikan struktur partai secara masif di daerah-daerah. Gerindra, lanjutnya, mengadakan pelatihan kepada para pemuda hingga 21 angkatan.

"Jadi kami punya tim angkatan muda hingga di level kecamatan," katanya.

Selain itu, Suhardi mengakui, faktor lain yang juga turut berkontribusi adalah adanya serangan "siluman" yang dilakukan partainya. Serangan yang dimaksud adalah menyediakan berbagai hal yang menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti mobil-mobil ambulans.

"Apa yang kami lakukan adalah mereka harus melihat Gerindra memberikan untuk rakyat. Kami berpikir cara terbaik adalah melayani rakyat," ujar Suhardi.

Dengan hasil yang tergambar pada quick count, Gerindra akan menjajaki koalisi dengan partai lain untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden.

Tidak ada komentar: