Kamis, 01 Mei 2014

Koalisi terkini PDIP, Nasdem, PKB

PKB: Cawapres Kami Serahkan ke Ibu Mega dan Jokowi

Rabu, 30/04/2014 21:14 WIB,Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Sekjen PKB Imam Nahrawi menegaskan kerjasama dengan PDIP tinggal peresmian. PKB tak mengusulkan cawapres pendamping Joko Widodo.

"Koalisi yang kami bangun ini berangkat dari kepercayaan kami bahwa PDIP akan arif dan bijaksana dalam menentukan cawapres dan menteri-menteri yang ditunjuk nantinya jika menang," kata Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi kepada detikcom, Rabu (30/4/2014).

Karena itu PKB tak mengusulkan cawapres untuk Jokowi. PKB menyerahkan sepenuhnya cawapres diputuskan oleh Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Jadi bagi kami, soal cawapres kami serahkan sepenuhnya kepada Ibu Mega, Pak Jokowi dan PDIP untuk menentukan," jelasnya.

Namun demikian ada beberapa tokoh yang jadi sempat digadang-gadang jadi capres PKB antara lain Mahfud MD dan Rhoma Irama. Selain itu ada nama lain yang pernah jadi capres PKB dan kini juga diusulkan Partai NasDem jadi pendamping Jokowi yakni Jusuf Kalla.

Lalu siapa yang bakal diambil sebagai cawapres Jokowi dari koalisi tiga kaki PDIP-PKB-NasDem?Rabu, 30 April 2014 | 22:31 WIB

Jokowi: Ada Titik Terang Koalisi dengan PKB dan PPP
KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado Bakal calon presiden PDI-P Joko Widodo di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta di Jl Surapati No 7, Menteng, Jakarta Pusat, seusai pertemuan dengan para duta besar negara sahabat, Senin (14/4/2014) malam.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko "Jokowi" Widodo, mengaku telah menemui titik terang terkait wacana koalisi bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kendati demikian, ia belum dapat menjelaskan lebih detail perihal tersebut.

"Titik terangnya (koalisi) dengan dua partai, PKB dan PPP, sudah ada. Tapi belum selesai. Kalau belum ada titik temu, apa yang mau saya sampaikan," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (30/4/2014) malam.

Menurut Jokowi, kesepakatan koalisi tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Terlebih, pendekatan ini terkait dengan koalisi serta dukungan pencapresan dirinya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Ia menjelaskan, perlu pertemuan berulang kali dan pendekatan intensif untuk membahas perihal tersebut.

Dalam berbicara soal koalisi ini, Jokowi tidak melakukannya sendiri. Tim internal PDI-P juga gencar melakukan komunikasi politik dengan petinggi parpol lainnya, termasuk dengan PKB dan PPP. "Yang dibicarakan berkaitan dengan kerja samanya nanti seperti apa, mengurus negara seperti apa, dan mengurus rakyatnya bagaimana," kata Jokowi.

Tidak ada komentar: