PKB: Cawapres Kami Serahkan ke Ibu Mega dan Jokowi
Rabu, 30/04/2014 21:14 WIB,Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta -
Sekjen PKB Imam Nahrawi menegaskan kerjasama dengan PDIP tinggal
peresmian. PKB tak mengusulkan cawapres pendamping Joko Widodo.
"Koalisi
yang kami bangun ini berangkat dari kepercayaan kami bahwa PDIP akan
arif dan bijaksana dalam menentukan cawapres dan menteri-menteri yang
ditunjuk nantinya jika menang," kata Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi kepada
detikcom, Rabu (30/4/2014).
Karena itu PKB tak mengusulkan
cawapres untuk Jokowi. PKB menyerahkan sepenuhnya cawapres diputuskan
oleh Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Jadi bagi kami, soal cawapres kami serahkan sepenuhnya kepada Ibu Mega, Pak Jokowi dan PDIP untuk menentukan," jelasnya.
Namun
demikian ada beberapa tokoh yang jadi sempat digadang-gadang jadi
capres PKB antara lain Mahfud MD dan Rhoma Irama. Selain itu ada nama
lain yang pernah jadi capres PKB dan kini juga diusulkan Partai NasDem
jadi pendamping Jokowi yakni Jusuf Kalla.
Lalu siapa yang bakal diambil sebagai cawapres Jokowi dari koalisi tiga kaki PDIP-PKB-NasDem?Rabu, 30 April 2014 | 22:31 WIB
Jokowi: Ada Titik Terang Koalisi dengan PKB dan PPP
KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado
Bakal calon presiden PDI-P Joko Widodo di rumah dinas Gubernur DKI
Jakarta di Jl Surapati No 7, Menteng, Jakarta Pusat, seusai pertemuan
dengan para duta besar negara sahabat, Senin (14/4/2014) malam.
JAKARTA, KOMPAS.com -- Bakal calon presiden Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko "Jokowi" Widodo, mengaku
telah menemui titik terang terkait wacana koalisi bersama Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kendati
demikian, ia belum dapat menjelaskan lebih detail perihal tersebut.
"Titik
terangnya (koalisi) dengan dua partai, PKB dan PPP, sudah ada. Tapi
belum selesai. Kalau belum ada titik temu, apa yang mau saya sampaikan,"
kata Jokowi di Jakarta, Rabu (30/4/2014) malam.
Menurut Jokowi,
kesepakatan koalisi tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
Terlebih, pendekatan ini terkait dengan koalisi serta dukungan
pencapresan dirinya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Ia
menjelaskan, perlu pertemuan berulang kali dan pendekatan intensif untuk
membahas perihal tersebut.
Dalam berbicara soal koalisi ini,
Jokowi tidak melakukannya sendiri. Tim internal PDI-P juga gencar
melakukan komunikasi politik dengan petinggi parpol lainnya, termasuk
dengan PKB dan PPP. "Yang dibicarakan berkaitan dengan kerja samanya
nanti seperti apa, mengurus negara seperti apa, dan mengurus rakyatnya
bagaimana," kata Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar