Selasa, 09 September 2014 , 19:25:00
Reagen Inovasi Mahasiswa ITS Lebih Cepat Deteksi Formalin. Angger Bondan/Jawa Pos/JPNN.com
SURABAYA – Ibu-ibu
bakal punya penyelamat baru. Agar anak-anak tidak terancam racun
formalin yang menakutkan, ada formula baru dari mahasiswa ITS. Mereka
meracik campuran kimia (reagen). Formalin gampang dideteksi.
Reagen itu merupakan karya lima
mahasiswa jurusan kimia. Mereka adalah Fitria Wahyu Kurniawiati, Siti
Mamluatus Sa’adah, Dian Anjani Khoirunnisaa, Nurhati Dewi Kusuma, dan
Rike Setyowuryani. Namanya ForEx (formalin experiment).
Satu tetes saja ForEx menempel ke bahan
makanan, kandungan formalinnya bakal tampak jelas. Cairan ForEx yang
semula ungu akan jadi cokelat jika bertemu formalin. Temuan itu, ungkap
Fitria, mudah dipraktikkan untuk skala rumah tangga. Aman pula.
Bukan rahasia lagi bila formalin marak
digunakan untuk bahan pengawet makanan. Untuk uji coba, mahasiswa
mengajak ibu-ibu rumah tangga di Gunungsari, Surabaya, mempraktikkannya.
Mereka pun jadi tahu beberapa produk makanan seperti tahu, ayam potong,
dan ikan yang terindikasi mengandung formalin.
”Sebenarnya formalin bisa menguap jika
dipanaskan. Titik didihnya enggak sampai 100 derajat. Jadi, kalau beli
tahu atau ayam, direbus sampai mendidih, formalinnya bisa hilang,”
ungkap gadis kelahiran 16 Maret 1994 itu. Sebab, jika dikonsumsi dalam
jangka panjang, formalin bisa berdampak merusak hati, otak, pankreas,
dan sebagainya.
Alat uji formalin yang beredar
kebanyakan, ungkap Fitria, belum sesimpel temuannya. Biasanya, bahan uji
masih harus menjalani proses, entah penambahan reagen atau pemanasan.
Dengan ForEx, hasil tes dapat diketahui kurang dari 10 menit. Temuan itu
sudah dipatenkan sebagai salah satu produk inovasi. (rim/c10/roz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar