Lawan dulu Sriwijaya FC Arema diiyakini Bisa Juara Piala Presiden

Fachrudin menyatakan, barisan pertahanan harus berkonsentrasi penuh mewaspadai pergerakan Gonzales dan Samsul.

---

LIPUTAN   MUHAMMAD IQBAL     DARI   PALEMBANG   

---

Bek Sriwijaya FC Fachrudin Aryanto menegaskan, siap mematikan pergerakan dua penyerang Arema Cronus, Cristian Gonzales dan Samsul Arif, saat kedua tim saling bentrok di Stadion Kanjuruhan dalam lanjutan Grup B Piala Presiden 2015 akhir pekan ini.

Menurut Fachrudin, duel melawan Arema lebih berat dibandingkan PSGC Ciamis yang mereka tundukkan dengan skor 1-0. Apalagi Arema memiliki barisan depan berbahaya pada diri Gonzales, Samsul, dan Lancine Kone. Namun Gonzales dan Samsul mendapat perhatian lebih dari Fahcrudin.

“Lawan Arema pasti akan lebih berat karena mereka banyak pemain yang berpengalaman. Apalagi mereka akan didukung para suporter Aremania. Makanya kita berusaha keras untuk dapat poin biar langkah lolos lebih mudah,” kata Fachrudin kepada Goal Indonesia

“Yang paling diwaspadai Gonzales dan Samsul. Gonzales punya banyak pengalaman dan Samsul punya kecepatan.”

Fachrudin menambahkan, Sriwijaya FC harus konsentrasi penuh saat menghadapi Arema. Mantan bek Persepam Madura United itu berkaca dari lolosnya sejumlah pemain PSGC dari pengawasan, sehingga sempat mengancam gawang Laskar Wong Kito.

“Mungkin kita harus lebih berkonsentrasi saja nanti,” tandasnya.

Sementara itu, pelatih Benny Dolo menyebutkan, Sriwijaya FC siap mengimbangi permainan Arema, dan berusaha mendulang angka dari laga tersebut. Menurut Benny, tuan rumah tentunya punya motivasi tinggi untuk memenangkan pertandingan di hadapan pendukungnya.

“Arema lawan yang sangat berat, karena kita tahu mereka tim yang bagus. Tapi kita juga akan berusaha memberikan satu keimbangan, dan perlawanan, walau main di kandang lawan,” kata Bendol, sapaan Benny.

Mantan pelatih Persija Jakarta ini berharap para pemainnya bisa lebih berkonsentrasi lagi selama 90 menit pertandingan. Bendol menilai anak asuhnya kurang fokus saat mengalahkan PSGC, dan belum primanya kebugaran pemain yang baru sekitar 70 persen.

“Koordinasi antarlini juga masih kurang, dan kita berharap fisik pemain bisa masuk 90 persen saat menghadapi Arema nanti,” imbuh Bendol. (gk-55)

Jumat, 4 September 2015 03:47 WIB

TRIBUN/HAYU YUDHA PRABOWO

Pemain Arema Cronus merayakan gol yang dicetak ke gawang Persib Bandung dalam laga persahabatan HUT Arema ke-28 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (11/8/2015). Pertandingan akhirnya dimenangkan Arema dengan skor 1-0 berkat gol Syamsul Arif. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Arema Cronus hanya bermain imbang di laga perdana Grup B Piala Presiden melawan Persela Lamongan 1-1, Selasa (1/9/2015).
Meski demikian, tim berjuluk Singo Edan tersebut tetap dijagokan sebagai jawara di ajang ini. Striker berpaspor Indonesia yang kini membela BEC Tero Sasana Thailand, Greg Nwokolo, juga memprediksi hal itu. Striker berusia 29 tahun itu menjagokan Arema bukan karena faktor mantan klub. Tapi dia punya alasan sendiri. "Meski imbang di laga pertama, itu tidak buruk. Mereka akan bangkit. Dan saya masih percaya Arema bisa juara. Karena mereka tim yang paling siap dan punya materi lengkap," kata Greg.
Secara teknis, pria kelahiran Nigeria itu menilai komposisi Arema di ajang ini punya jam terbang tinggi.
Hal ini karena banyaknya pemain senior yang masih bertahan di Malang ditambah dengan masuknya Lancine Kone yang juga punya pengaruh besar di sektor tengah.
"Arema sekarang lebih baik dari waktu saya di sana musim 2013. Dulu banyak sekali striker tapi sekarang kurang playmaker. Sekarang ada Kone dan Ahmad Bustomi. Mereka bisa atur ritme permainan," jelasnya.