Jumat, 23 Desember 2016

Asisten Pelatih Arema Hengkang ke Bali United

Iwan Setiawan,
Bola.com, Malang - Manajemen Arema FC masih belum merilis siapa pelatih baru yang akan didatangkan musim depan. Namun begitu, mereka harus kehilangan salah satu asisten pelatihnya, I Made Pasek Wijaya.
Pria yang menjadi legenda Pelita Jaya tersebut merapat ke Bali United yang tak lain adalah klub kampung halamannya. "Pasek Wijaya diminta langsung oleh Bali United sejak KLB PSSI. Dia putra daerah Bali, tentu kami merestui," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.
Asisten pelatih Arema, Joko Susilo juga kehilangan mendengar Pasek Wijaya hengkang. Maklum, Pasek sudah menjadi bagian tim pelatih Arema sejak 2012 silam. Selain itu, dia dikenal sebagai sosok humoris dan bisa membuat suasana tim menyenangkan.
"Kami tentu merasa kehilangan, namun sebenarnya ini masalah pilihan yang sama-sama bagusnya. Kalau tetap di Arema bagus, tapi di Bali juga bagus karena dekat dengan keluarga," tegas pria yang akrab disapa Getuk ini.
Pasek merupakan gerbong tim pelatih Pelita Jaya pada tahun 2012 silam. Pria 46 tahun itu jadi yang paling lama bergabung dengan Arema dibandingkan gerbong Rahmad Darmawan dan kawan-kawan. Maklum, Arema daripada Rahmad Darmawan dkk. Sebab, rekan-rekannya di Pelita sudah hengkang ketika musim 2013 rampung.
Dalam satu tahun terakhir, Pasek dapat tugas khusus untuk memimpin latihan para pemain yang ditinggal tur di Malang. Sehingga dia jarang ikut bersama tim utama saat melakoni laga tandang.
Saat ini, Pasek sudah berada di Bali. Sebelum pulang, alumni Diklat Ragunan tersebut sempat berpamitan kepada manajemen Singo Edan. "Saya sudah bertemu dengan pimpinan Bali United. Saya harap juga Arema tetap menjadi tim besar yang sukses meraih banyak gelar," jawab Pasek.
Dengan hilangnya Pasek, Arema kini masih mencari penggantinya. Manajemen tetap membutuhkan tiga asisten untuk mendampingi pelatih kepala. Saat ini, Arema baru memiliki Joko Susilo dan Kuncoro di asisten pelatih. Sedangkan nama lain, Yanuar Hermansyah masih bertahan sebagai pelatih kiper.

Tidak ada komentar: