MEDIAHARAPAN.COM,
Surabaya – La Nyalla Mahmud Matalitti menyatakan siap bertarung di
Pilkada Jawa Timur 2018 mendatang. Dirinya mengaku sudah menemui
sejumlah petinggi partai di Jakarta untuk menggalang dukungan. Beberapa
tokoh yang sudah didatangi Ketua Umum KADIN Jatim itu antara lain Ketua
Majelis Kehormatan Partai Amanat (PAN) Amien Rais dan Ketua Umum Partai
Gerindra Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah kedua tokoh partai itu memberikan lampu hijau,” katanya saat menghadiri halal bi halal di kantor Gubernur Jatim.Dirinya
menyebut bahwa pembangunan Jawa Timur di bawah Gubernur Soekarwo sudah
cukup bagus, namun perlu ditingkatkan lagi ke depannya.
“Jawa
Timur akan lebih bagus pembangunan ekonominya jika dipimpin orang yang
berpengalaman dibidang ekonomi,” terang Mantan ketua umum PSSI itu.
Dia
mengaku sudah menyiapkan visi untuk menjadi salah satu calon gubernur
dalam meramaikan Pilkada Jatim 2018, yakni “Keadilan sosial harga mati,
untuk Jawa Timur yang lebih makmur”.
Sebelumnya, Wasekjend DPP Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa La Nyalla merupakan figur yang tengah dibidik oleh Gerindra.
“Beliau
salah satu nama yang dibidik oleh Gerindra untuk diusung menjadi cagub
atau cawagub Jawa Timur 2018 mendatang,” ujar Andre ketika dihubungi.
Dalam
dunia politik, La Nyalla disebut Andre sebagai salah satu tokoh yang
berjasa dalam perjuangan memenangkan Prabowo di Pilpres 2014 silam.
Untuk itu, Andre merasa perlu mendukung La Nyalla secara moril.
“Beliau
bukan sosok baru bagi Partai Gerindra karena sebelumnya beliau pernah
berjuang dan membantu pemenangan pak Prabowo pada saat Pilpres dan juga
terdaftar sebagai anggota Gerindra” simpul Andre.
Saat ini,
sambung Andre, Gerindra tengah melakukan evaluasi terhadap nama- nama
yang diusung sebagai kandidat. Selama proses tersebut berlangsung, Andre
mengimbau kepada La Nyala untuk meningkatkan popularitas dan
elektabilitas di kalangan masyarakat melalui beberapa langkah
strategis.
“Pertama, beliau harus menjalin komunikasi secara
intensif dengan masyarakat, kedua menjalin silahturahmi dengan tokoh-
tokoh Jawa Timur, serta membuat kebijakan atau program kerja yang
menarik sesuai dengan problematika yang terjadi di Jawa Timur,”
jelasnya. (MH007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar