Selasa, 22 Agustus 2017 | 23:00 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai membagikan
7.500 sertifikat tanah kepada warga di Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2017.
Aditya Budiman/Tempo.
TEMPO.CO, Jakarta
- Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari, mengatakan RAPBN
2018 menjadi pertarungan besar untuk memenangkan kembali Presiden Joko
Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden 2019. Menurutnya, hal itu juga bisa berdampak langsung terhadap kemenangan PDIP.
"Kalau ini gagal, akan sulit bagi PDIP untuk kemudian
mempunyai peluang untuk memenangkan Pak Jokowi ataupun PDIP karena
relasi langsung antara Pak Jokowi dengan PDIP," kata Eva dalam diskusi
bertajuk RAPBN 2018 dan Refleksi Penerimaan Pajak Tahun 2017 di Tjikini
Lima Cafe, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.
Menurut Eva, RAPBN 2018 membawa tema populis, yaitu
untuk mengurangi kemiskinan dan mengurangi celah pembangunan
antar-wilayah bagus untuk kampanye.
"Ini bagus untuk kampanye. Kalau ini enggak tercapai gara-gara pajak dan pendapatan dan lainnya tidak mencukupi, ya, agak repot," katanya.
Menurut Eva, sebagai pendukung Jokowi, dia harus tetap kritis dan waspada atas kebijakan pemerintah Jokowi. Salah satunya adalah dengan memastikan penerimaan pajak bisa tercapai.
Akan tetapi, Eva mengaku merasas khawatir pemasukan
pajak cukai, terutama produk rokok tidak bisa mencapai target. Untuk
itu, dia mengusulkan pemerintah melakukan terobosan dengan memperluas
obyek yang dapat dikenakan pajak cukai.
Menurut Eva, sebelumnya telah ada wacana untuk
mengenakan pajak terhadap produk-produk plastik. Hal ini sedang populer
di negara-negara maju karena plastik membawa dampak negatif terhadap
lingkungan.
"Ada terobosan peluang untuk menambah objek cukai. Sayangnya hanya menjadi wacana misalkan produk-produk plastik," kata Eva.
Selain cukai, menurut Eva, pajak yang perlu dieksplor
adalah perdagangan di internet. Kata Eva, terjadi perpindahan transaksi
dari dunia nyata ke dunia maya. Oleh karena itu, hal ini harus segera
diatur untuk menambah pemasukan pajak.
NUR QOLBI | BUDI R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar