Foto: Wisma Putra/detikcom
Jakarta -
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Menko Kemaritiman
Luhut Binsar Pandjaitan. Apakah keduanya membahas Pilpres 2019, padahal
Prabowo sendiri masih galau dalam bersikap?
Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menjawab isu bahwa pembicaraan itu mengandung tawaran kepada Prabowo agar menjadi cawapres Joko Widodo. Bagi Andre, itu tidak benar dan dia menegaskan Prabowo akan tetap maju sebagai calon presiden di 2019.
"Pertemuan Pak Prabowo dan Pak Luhut tidak akan berpengaruh apa pun kepada pencalonan Pak Prabowo sebagai capres," tegas Andre kepada wartawan, Jumat (6/4/2018).
Bagi Fadli, lobi-lobi ke Prabowo merupakan upaya pemerintah menciptakan capres tunggal. Gerindra mengaku tak tertarik dengan tawaran itu.
"Ya adalah utusan-utusan orang yang datang menawarkan, bergabung agar Pak Prabowo jadi cawapres dan sebagainya," ujar Fadli.
Kembali ke pertemuan Prabowo-Luhut. Andre mengaku buta soal isi pertemuan Prabowo-Luhut. Yang pasti, Andre menganggap kalau pertemuan itu biasa saja.
"Yang jelas, pertemuan antara sahabat lama ini tidak akan mengubah rencana Partai Gerindra mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres," ucap Andre.
"Pertemuan itu betul, biasa aja silaturahmi biasa kan. Namanya kenal sudah lama. Satu, mantan komandan; yang kedua, bekas... mantan teman bisnis," ucap Dasco saat dimintai konfirmasi.
(gbr/imk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar