Selasa, 13 Mei 2014

Visi Misi JOkowi Tak Jelas

Ini Alasan PPP Cabut Dukungan kepada Jokowi

Senin, 12 Mei 2014 | 17:20 WIB
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menghadiri kampanye Partai Gerindra di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014). Partai Gerindra dari jauh hari sebelumnya telah menetapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014.
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hasrul Azwar menyatakan, partainya berkoalisi dengan Partai Gerindra karena potensi kemenangannya besar. Selain itu, visi dan misi bakal calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga dianggap lebih jelas ketimbang bakal capres yang lainnya.

"Lebih memungkinkan Prabowo menang. Jokowi tidak pernah saya dengar visi dan misinya sampai hari ini," kata Hasrul di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Hasrul melanjutkan, keputusan berkoalisi dengan Gerindra juga dipengaruhi dari hasil pertemuan sejumlah pengurus PPP dengan Prabowo di Hambalang, Bogor, beberapa waktu lalu. Ia pastikan, dukungan PPP untuk Prabowo akan diberikan utuh dan tanpa praktik transaksional.

Anggota Komisi VII DPR RI itu menegaskan, keputusan mendukung Prabowo telah melalui pertimbangan yang matang. Ia menegaskan, PPP tak ingin terpengaruh survei sejumlah lembaga yang menyatakan bahwa elektabilitas Prabowo masih kalah jauh dibanding elektabilitas Joko Widodo (Jokowi).

"Survei enggak jadi ukuran, kita bulat dukung Prabowo," tandasnya.

Seperti diketahui, PPP akhirnya memutuskan berkoalisi dengan Partai Gerindra. Keputusan diambil secara aklamasi dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II PPP yang digelar di Jakarta pada 10-11 Mei 2014.

Tidak ada komentar: